Bijak di dunia maya, aman di dunia nyata

Warga Negara Indonesia terkesan sangat aktif di media sosial meskipun terkesan buruk dihadapan negara lain karena arogan dan tidak sopanya ketika bermedia sosial, seperti ketika ada seorang artis melakukan kesalahan maka berandanya pasti ramai menghujat artis tersebut hal itu membuat netizen indonesia terkenal sebagai netizen yang ditakuti.
.
Hal itu terjadi karena ketidak bijaksanaanya mereka ber media sosial dan merasa paling benar sendiri serta merasa aman karena bisa berlindung di akun yang bersifat anonym padahal pemerintah bisa saja melacaknya tetapi karena kurangnya edukasi mereka tidak berfikir jauh kesana.

Bahkan pemerintahan pun mengeluarkan peraturan sebagai penopang netizen indonesia agar bisa mengontrol dan bijaksana dalam bermedsos yaitu peraturan UUD ITE, sangat jelas di UUD itu menjelaskan aturan-aturan dan batasan kita sebagai penikmat digital untuk bijak dalam bermedia sosial.

Dahulu ada peribahasa mengatakan "mulutmu harimaumu" tetapi peribahasaa itu yang lebih relevan justru "jarimu harimaumu" karena terkadang kita lebih aktif berslsial di dunia maya dibanding dunia nyata maka dari jari kitalah yang menentukan keamanan dan ketentraman hidup pada saat ini.

Maka harapan saya saat ini untuk seluruh masyarakat indonesia harus bisa mengontrol diri dan lebih bijaksana lagi dalam bermedia sosial kita harus ingat terhadap UUD yang menjadi peraturan membuat kita aman maka seluruhnya untuk memahami bagaimana bijaksana dalam bermedia sosial.

hamidudin Nasir
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung