Bertani di Musim Pancaroba

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis. Atau dengan kata lain negara yang memiliki suhu panas, karena disinari matahari di sepanjang tahunnya. Suatu negara yang beriklim tropis biasanya memiliki panas 18 °C atau bahkan lebih dari itu temperaturnya. Karena Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis. Oleh karena itu, Indonesia hanya memiliki dua musim yakni musim panas dan musim hujan. Pancaroba bisa diartikan sebagai musim peralihan. Karena, di Indonesia hanya memliki dua musim yakni musim panas dan musim hujan. Pancaroba ini bisa disebut musim peralihan antara musim hujan ke musim panas, atau peralihan dari musim hujan ke musim panas. Biasanya ditandai dengan cuaca yang ekstrem seperti hujan yang deras atau angin badai yang meningkat.

Musim pancaroba merupakan musim yang berbahaya. Karena pada musim pancaroba merupakan peralihan cuaca yang sangat ekstrem sehingga banyak bencana yang terjadi seperti angin yang besar, hujan deras, atau kemarau yang Panjang.

Pancaroba juga bisa dimanfaatkan oleh para petani. Jika peralihan dari musim panas ke musim hujan para petani bisa bercocok tanam dengan mudah karena tidak perlu menyiram tanaman dengan begitu intensif, karena sudah dibasahi dengan air hujan. Tetapi, jika peralihan dari musim hujan ke musim panas petani harus menanam tanaman yang sedikit membutuhkan air seperti bawang.

Biasanya para petani mengalami kerugian ketika mereka menanam tanaman yang tidak sesuai dengan cuaca. Tidak sedikit pula yang untung dari hasil pertanian mereka karena jika satu petani menanam tanaman yang cocok ketika musim pancaroba sedangkan petani lain merugi karena tanamannya tidak cocok ketika musim pancaroba. Maka, petani yang memiliki tanaman yang cocok dengan pancaroba akan mengalami keuntungan yang besar karena sedikitnya persaingan di antara mereka.

Oleh karena itu, para petani seharusnya bisa menanam dua tanaman yang berbeda yang sesuai dengan dua musim yang ada di Indonesia, jadi ketika musim pancaroba datang mereka memiliki pegangan tanaman yang satunya untuk meminimalisir kerugian.

 

Savana Al-Gibran

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023