Bencana Sebagai Bentuk Muhasabah Nasional

Bencana merupakan serangkaian peristiwa yang mengganggu serta mengancam kehidupan manusia. Baik itu disebabkan oleh alam atau disebabkan alam maupun disebabkan oleh manusia. Yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, korban jiwa, kerugian harta benda, serta dampak terhadap psikologi. Di Indonesia sendiri semenjak awal tahun 2021 banyak bencana yang sudah terjadi, baik itu bencana alam , non alam ataupun yang disebabkan oleh manusia itu sendiri. Hal tersebut membuat negara kita terus terusan berduka hampir di sepanjang tahunnya, serta pandemi yang sampai saat ini masih belum berakhir juga.

Bencana tersebut tidak lain adalah sebuah bentuk kasih sayang dari Allah untuk mengingatkan kepada manusia bahwa atas kehendak Allah Lah bencana tersebut bisa terjadi. Allah menguji bala kepada umatnya termasuk bangsa Indonesia untuk menguji kesadaran dan kesabaran, apakah umatnya masih sadar bahwa mereka milik Allah dan masih memiliki Allah, dan mereka juga akan kembali kepada Allah."Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami"(Q.s Al-Anbiya:35).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyerukan bahwa segenap anak bangsa harus melakukan muhasabah nasional karena musibah dan bencana yang menimpa tanah air kita. Hal tersebut dikemukakan sebagai respon dari bencana yang terjadi secara bertubi-tubi dari mulai awal tahun 2021. Dimulai dari Sriwijaya Air SJ 182 di kepulauan seribu, bencana alam seperti longsor di Sumedang, banjir di Kalimantan, gempa di Sulawesi, erupsi gunung semeru di Jawa timur, serta badai covid-19 yang masih belum reda sampai sekarang.

Muhasabah tersebut tidak hanya diberlakukan untuk umat islam saja tetapi dilakukan juga untuk umat beragama lainnya. Hal tersebut sebagai bentuk berikhtiar untuk meminta ampunan dan memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Dari pandemi dan bencana yang terjadi sebagai bentuk kesadaran bagi pemimpin dan bangsa Indonesia. Apakah selama ini sudah berada di jalan Allah, apakah selama ini sudah mematuhi rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Tuhan yang mengatur alam raya ini. Apakah kita sudah berbuat adil dalam menjalankan hukum, ataukah kita hanya menjalankan sebuah amanah yang diberikan atas nafsu pribadi atau kepentingan kelompok tanpa melihat dan mempertimbangkan keadilan bagi bangsa yang lainnya?

Mari kita merenungkan atas apa yang telah terjadi setahun terakhir di tanah air tercinta ini. Maka dari itu kita semua haruslah lebih mendekatkan diri kepada Allah membuka hati dan pikiran, bermujahadah, serta beristighosah. Semoga yang Maha kuasa berbagai macam bencana, pandemi, dan segala macam penyakit yang menimpa bangsa Indonesia, khususnya bagi saudara-saudara kita semua yang mendapat musibah.

Keukeu Eva Fitriani
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Cisewu-Garut, Jawa Barat

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023