Memiliki Keanenakaragaman budaya menjadi anugerah keistimewaan di Indonesia. Berbagai suku, agama, ras dan lainnya, membuat Indonesia dikenal berbeda oleh negara lain. Kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di Indonesia sudah pasti tidak jauh dari sikap toleransi.
Disebutkan dalam alinea ke empat Pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa dasar negara Indonesia adalah keseluruhan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Mengingat hal tersebut, maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai Dasar Negara mempunyai sifat imperatif/memaksa. Oleh karenanya setiap warga negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya.
Begitupun dalam beragama bahwa Indonesia memberikan kebebasan penuh bagi warganya untuk memilih agamanya masing-masing, maka sudah seharusnya tingkat toleransi kita sebagai warga negara harus tinggi agar bisa menyesuaikan hak bebas tersebut.
Berdasarkan bunyi dari sila ke dua yakni "kemanusiaan yang adil dan beradab" merupakan suatu cermin masyarakat untuk saling tolong menolong salah satunya seperti membantu korban dari erupsi gunung semeru di jawa timur. Banyak dari kalangan membantu mengumpulkan donasi untuk masyarakat disana yang terkena dampaknya.
Tanpa melihat ras, suku, agama, dan budaya. Masyarakat Indonesia masih memiliki rasa toleransi ataupun solidaritas yang tinggi walau di terjang perkembangan zaman. Beberapa sudut pandang mengatakan bahwa dengan kemajuan teknologi membuat rasa toleransi kita menurun, namun demikan kita bida menyadarkan diri ataupun sesama agar tidak lupa akan kewajiban dalam bermasyarakat di Indonesia.
Hafadlah Triananda
Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat
Disebutkan dalam alinea ke empat Pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa dasar negara Indonesia adalah keseluruhan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Mengingat hal tersebut, maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai Dasar Negara mempunyai sifat imperatif/memaksa. Oleh karenanya setiap warga negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya.
Begitupun dalam beragama bahwa Indonesia memberikan kebebasan penuh bagi warganya untuk memilih agamanya masing-masing, maka sudah seharusnya tingkat toleransi kita sebagai warga negara harus tinggi agar bisa menyesuaikan hak bebas tersebut.
Berdasarkan bunyi dari sila ke dua yakni "kemanusiaan yang adil dan beradab" merupakan suatu cermin masyarakat untuk saling tolong menolong salah satunya seperti membantu korban dari erupsi gunung semeru di jawa timur. Banyak dari kalangan membantu mengumpulkan donasi untuk masyarakat disana yang terkena dampaknya.
Tanpa melihat ras, suku, agama, dan budaya. Masyarakat Indonesia masih memiliki rasa toleransi ataupun solidaritas yang tinggi walau di terjang perkembangan zaman. Beberapa sudut pandang mengatakan bahwa dengan kemajuan teknologi membuat rasa toleransi kita menurun, namun demikan kita bida menyadarkan diri ataupun sesama agar tidak lupa akan kewajiban dalam bermasyarakat di Indonesia.
Hafadlah Triananda
Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan