Bahaya Genangan air


Musim pancaroba merupakan masa peralihan antara dua musim di daerah iklim Muson dari musim penghujan ke musim kemarau. Masa pancaroba ini menjadi satu-satunya musim yang mengemas cuaca ekstrem di Indonesia.  Menurut catatan  dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim pancaroba ini terjadi dalam dua kali setahun. Pada tahun 2021 musim pancaroba pertama diprediksi terjadi pada awal bulan April sampai dengan Mei sedangkan musim pancaroba kedua akan terjadi sekitar bulan September sampai dengan Oktober.

Dalam situasi ini cuaca menjadi sangat tidak stabil yaitu ditandai dengan intensitas badai yang lebih sering terjadi, hujan deras yang disertai petir dan angin kencang. Cuaca yang berubah-ubah dapat memengaruhi imunitas masyarakat, maka dari itu saat musim pancaroba tiba masyarakat harus menyiapkan perlindungan diri mulai dari mengkonsumsi vitamin, berolahraga, tidur tepat waktu dan makan dengan teratur.

Salah satu bahaya yang umum terjadi di musim pancaroba adalah adanya genangan air yang membuat nyamuk Aides Aegypti mudah berkembang biak dan hidup lebih lama. Hal ini disebabkan oleh sering terjadinya hujan yang membuat cuaca menjadi lembab dan berair. Tentu saja ini menjadi bahaya yang sangat besar bagi masyarakat terutama yang tinggal di daerah kumuh.

Berkembang biaknya nyamuk Aides Aegypti akan rentan menyebabkan banyak masyarakat yang terjangkit penyakit demam berdarah. Penyakit ini sempat menjadi wabah yang luar biasa di masyarakat Indonesia. Gejala umum demam berdarah ditandai dengan demam, bintik-bintik merah dikulit, sakit kepala yang luar biasa, dehidrasi , nyeri pada otot, mual dan muntah, serta kelelahan. Saat Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera periksa ke dokter terdekat akan mendapatkan penanganan lebih awal. Resiko terbesar demam berdarah adalah kematian.

Oleh karena itu, Anda sebagai masyarakat yang tinggal di daerah yang mengalami musim pancaroba harus dapat membaca situasi dan sadar akan perubahan iklim yang terjadi. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjangkit demam berdarah adalah dengan selalu membersihkan genangan air di lingkungan rumah, memasang kelambu dan kasa, jika bisa Anda sebaiknya mendapatkan vaksin DBD, menggunakan obat nyamuk, dan tidur dengan pakaian tertutup.

Nikita Amanda Rahmadani                                                                   Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung , Jawa Barat                                                                                  0895-0660-8368                                                                                        nikitamanda63@gmail.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023