Antisipasi Bahaya Pada Musim Pancaroba

Indonesia merupakan Negara yang memiliki iklim tropis, karena Indonesia terletak di garis khatulistiwa dan dihimpit oleh dua benua yaitu, benua Australia dan dan benua Asia. Indonesia juga dihimpit oleh dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Hal ini menyebabkan Indonesia mengalami dua musim saja yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pergantian antara kedua musim tersebut disebut dengan musim pancaroba. Musim pancaroba ini ditandai dengan cuaca ekstrim yang dapat berbahaya bagi manusia.

Memasuki bulan Oktober ini Indonesia mulai memasuki musim pancaroba, kondisi cuaca mulai tidak menentu, konidisi udara yang ektrim mulai terjadi. Hal ini dapat menjadi bahaya bagi masyarakat karena dengan cuaca ekstrim seperti hujan deras dapat menyebabkan banjir dan orang-orang mudah terkena penyakit.

Perubahan cuaca dan temperatur, intensitas hujan dan panas hujan yang kerap bergantian menyebabkan imun menjadi lemah, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Hal ini yang harus menjadi perhatikan bagi semua orang agar waspada terhadap musim pancaroba.

Dalam hal itu, untuk meminimalisir dan juga mencegah dampak yang dtimbulkan dari musim pancaroba, kita perlu mengantisipasinya sejak dini, antara lain kita harus menjaga kondisi tubuh dengan memakan makanan yang sehat, olaharaga teratur, istirahat yang cukup dan juga jaga kebersihan.

Kita juga tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada alam atas apa yang terjadi karena pada kenyataannya manusia juga menjadi salah satu penyebab bahaya musim pancaroba. Dengan majunya teknologi pada manusia saat ini berupa adanya kendaraan bermotor, menyebabkan timbulnya polusi dan menyebabkan udara tercemar dan menjadi tidak sehat. Hal ini juga yang menyebabkan manusia menjadi rentan terkena penyakit.

Maka dari itu itu perlu kerjasama dari semua pihak agar dapat mengantisipasi bahaya musim pancaroba. Pemerintah harus bisa mengajak masyarakat agar waspada terhadap bahaya-bahaya yang ditimbulkan. Pemerintah juga diharapkan bisa mengatasi masalah dan mengurangi polusi udara yang ditimbulkan dari kendaraan bermotor. Dan juga jangan hanya mengandalkan pemerintah kita juga sebagai warga masyarakat di negeri ini, harus punya kesadaran masing-masing dan bekerjasama dalam mengantisipasi bahaya musim pancaroba ini.