Rajin Ibadah Tapi Menjadi Penghuni Neraka

dakwahpos.com, Pangandaran -Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Miftahul Huda mengadakan kajian rutin, Selasa (26/10/2021). Kajian kali ini diisi oleh Ustadz Kadi selaku Ketua DKM Miftahul Huda, dengan judul "Rajin Ibadah Tapi Menjadi Penghuni Neraka".

"Sebagaimana prinsip hidup yang harus dimiliki setiap mukmin yang tersirat pada Surat Al-An'am ayat 162, Allah meyakinkan kepada kita, bahwa seluruh hidup kita perdetik ini harus diniatkan semata-mata karena Allah. Karena sungguh tidak masuk akal sehat jika seseorang melakukan perbuatan dengan "niat bukan" karena Allah, tapi ingin amalnya diterima sebagai amal ibadah. Kemudian mengapa ada seseorang yang rajin ibadah tapi menjadi penghuni neraka?"

Materi kali ini cukup menampar kita, cukup memperingatkan kita tentang perlunya keikhlasan dalam beribadah, karena ibadah tanpa landasan ikhlas, maka akan sia-sia. 
Tapi ibadah yang ikhlas itu ibadah yang bagaimana ? 

kemudian beliau melanjutkan materinya. "Maka dengan demikian ibadah yang ikhlas itu adalah yang murni dilakukan seseorang semata-mata karena dan untuk Allah. Jadi jika suatu ibadah seseorang itu diniatkan karena Allah tapi masih juga ingin dipuji oranglain, berati ibadahnya sudah tidak murni lagi. Sebagain Ulama berkeyakinan satu persen saja riya masuk dalam ibadah seseorang, maka ibadahnya akan sia-sia dihadapan Allah, karena telah menyekutukan Allah dengan selain-Nya walaupun hanya sia-sia. Jadi luruskan niat kita, ikhlaskan hati kita dalam menjalani ibadah agar tidak sia-sia, agar ibadah kita diterima dan selamat dari menjadi penghuni neraka"

Begitulah materi yang disampaikan oleh beliau dalam kajian kali ini, sangat mengenai hati kita, jadi marilah kita sama-sama meluruskan niat dalam beribadah, agar kita menjadi hamba yang dicintai Allah dan bukan menjadi ahli ibadah tapi menjadi penghuni neraka.

Reporter : Afriani Awaliyah
Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023