Kiamat Bisa Datang Kapan Saja

Dakwahpos.com, Bandung- DKM An-nimah mengadakan kegiatan Pentas Seni dan Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (30/10/2021). Kegiatan ini diisi oleh Ustadz Ajang Sukmana dengan tema "Kiamat Bisa Datang Kapan Saja".

Berbagai peristiwa telah terjadi sebagai bentuk peringatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sebagai peringatan bahwa kiamat bisa datang kapan saja. Seperti yang dikatakan dalam ceramahnya "banyak bencana alam terjadi seperti adanya wabah virus corona ini sebagai pengingat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT bahwa kematian bisa terjadi kapan saja", Ujarnya. Sabtu (30/10/2021)

Seperti dalam Surah Al-Araf : 187 yang artinya; Mereka menanyakan kepadamu tentang hari akhir : "Kapankah terjadinya?" Katakanlah :"Sesungguhnya pengetahuan tentang itu ada pada sisi Tuhanku ; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat bagi yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah :"Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Tuhan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Sa'ah adalah waktu, waktu kiamat terbagi menjadi tiga yaitu pertama, kiamat Sugro atau disebut kiamat kecil dimana salah satu dari kita meninggal dunia yang waktu, tempat dan caranya tidak kita ketahui. Kedua, kiamat Wustho atau disebut kiamat pertengahan atau suatu peristiwa yang menyebabkan meninggalnya banyak orang atau kesengsaraan banyak orang secara bersamaan dalam waktu yang bersama-sama. Ketiga, kiamat Kubro atau disebut kiamat besar atau hancurnya dunia.

Maka dari itu mempercayai akan datangnya hari kiamat termasuk rukun iman bagi Umat Islam. Untuk itu, wajib bagi kaum muslimin dan muslimah mengetahui dan mempelajarinya. Marilah kita persiapkan diri ini untuk menyambut suatu yang pasti (kematian) yang akan tiba-tiba datang kepada kita.

 

Reporter : Mike Ayu Anjani / KPI 3B

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung