Warga Desa Mandalawangi Kompak Ikut Vaksinasi

Dakwahpos.com, Tasikmalaya- Warga Desa Mandalawangi kompak mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah desa setempat yang digelar di lingkungan Kantor Kepala Desa Mandalawangi, Kamis (07/10/2021). Petugas kesehatan setempat mengatakan bahwa vaksinasi massal juga digelar di sekolah-sekolah yang sudah mulai melakukan pembelajan tatap muka.

Di lingkungan Kantor Kepala Desa Mandalawangi, pemerintah setempat bersama tenaga kesehatan telah melakukan program vaksinasi massal bagi warganya sejak satu bulan terakhir. Pelaksanaan vaksinasi massal ini tidak dilakukan secara rutin akan tetapi sesuai dengan ketersediaan stok vaksin.

Sejak pertama kali digelar, program vaksinasi massal ini sudah disambut dengan antusias oleh warga setempat. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta vaksinasi. "Ada tiga orang yang bertugas untuk menyuntikkan vaksin, salahsatunya adalah saya. Biasanya setiap petugas rata-rata menyuntikkan 50 vaksin satu harinya, tapi saya pernah lebih dari 200 vaksin dalam satu hari," ujar Cucu Deis, salah satu petugas kesehatan di Desa Mandalawangi. 

Mantri Cucu Deis menegaskan walaupun dengan besarnya antusias warga untuk mengikuti vaksinasi massal, hal itu tidak membuat adanya kerumunan yang mengakibatkan adanya klaster penyebaran virus Covid-19. Hal ini dikarenakan pihak pemerintah sudah menyiapkan peraturan yang kemudian dioptimalkan dengan kepatuhan masyarakat.

Program vaksinasi massal Desa Mandalawangi ini juga menyasar sekolah-sekolah menengah yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka. Mantri Cucu Deis mengatakan hal ini dilakukan agar proses pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan nyaman dan lebih aman.

Vaksinasi massal untuk masyarakat sekolah dilakukan disekolahnya masing-masing, sehingga tidak menimbulkan kerumunan. "Pemerintah setempat bersama kami tenaga kesehatan menyusuri sekolah-sekolah dan melakukan vaksinasi untuk mereka di sekolahnya tersebut", ujar Cucu.

Vaksinasi massal yang menyasar sekolah-sekolah secara langsung ini disambut baik dan dirasa lebih efektif oleh para tenaga pengajar.
 "Strategi pemberian vaksin Covid-19 bagi masyarakat sekolah ini sangatlah bagus, karena kami tidak perlu lagi bersusah payah mengumpulkan murid-murid untuk mengikuti vaksinasi, begitupun dengan tenaga pengajar," ungkap Ai Siti Robiah salahsatu Guru di SMK Riyadul Hikmah yang sudah melakukan vaksinasi massal.

Program vaksinasi massal yang digelar pemerintah ini juga dirasa sangat aman oleh pelajar karena sebelum proses penyuntikkan vaksin tenaga kesehatan mengecek kesehatan calon penerima vaksin.

 "Ketika saya akan melakukan vaksinasi, tenaga kesehatan menanyakan apakah saya punya latar belakang penyakit, saya pun mengatakan bahwa saya memiliki asma. Karena penyakit itu, sayapun tidak jadi melakukan vaksin atas saran tenaga kesehatan," ungkap Nadzifa salahsatu siswi yang akan melakukan vaksinasi di sekolahnya.
Vaksinasi massal di Desa Mandalawangi ini akan terus dilakukan selama ada stok vaksin.

 "Masyarakat sudah ada yang mendapatkan dosis kedua dari vaksin, dan ada yang baru mendapatkan dosis vaksin pertama. Dan vaksinasi ini akan terus kami lakukan selama adanya ketersedian stok vaksin hingga semua masyarakat mendapatkan haknya untuk menerima vaksin," ujar Cucu. 

Reporter: Hamia Husni Fadilah, Mahasiswi KPI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023