Ustadz Dr. Dede Syarif, Menjadi Uswatun Hasanah Bagi Setiap Orang

Ustadz Dr. Dede Syarif, Menjadi Uswatun Hasanah Bagi Setiap Orang

Dakwahpos.Com, Bandung – Kegiatan rutin pengajian bapak-bapak di masjid Miftahul Jannah kembali berjalan seperti biasa setelah beberapa lama terhenti sebab PPKM. Jama'ah tampak begitu antusias mengikuti pengajian dan menyimak materi dengan serius. Pengajian diadakan pada Jum'at malam (29/10/2021) dan diisi oleh Ustadz Dr. Dede Syarif, beliau menyampaikan materi mengenai "Menjadi Uswatun Hasanah Bagi Setiap Orang".

Allah SWT. Telah banyak mengisahkan didalam kitab suci Al-Qur'an tentang kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu. Kita sebagai umat akhir zaman hanya perlu membaca dan memahami kisah tersebut agar kita dalam mengambil pelajaran dari kejadian terdahulu. Ustadz Dr. Dede Syarif menyampaikan bahwa Allah sangat menjaga kemurnian Al-Qur'an dan tidak akan pernah ada orang yang bisa menambah atau mengurangi isi didalamnya.

Dalam pengajian ini Ustadz Dr. Dede Syarif mengawali dengan mengisahkan mengenai Bani Israil."Allah mengancam bagi orang yang menulis kitab ini (Al-qur'an) dengan tangannya dan memperjual belikan nya dengan harga yang sedikit, maka mereka akan celaka" Ujar beliau.

Selanjutnya beliau kembali menjelaskan bahwa Bani Israil telah melampai batas, mereka banyak yang durhaka terhadap utusan Allah dan banyak bersikap munafik, serta musyrik kepada Allah Yang Maha Esa.

Sebagai manusia yang diberikan akal untuk berpikir, maka setelah kita mengetahui akhlak-akhlak yang buruk dari orang-orang yang telah mendahului kita. Seharusnya kita dapat mengambil pelajaran dengan tidak meniru hal tersebut. Ustadz Dr. Dede Syarif mengatakan "Kita sebagai umat islam telah diutus kepada kita Nabi Muhammad Saw., yang tidak lain adalah diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia di atas dunia ini".

Ustadz Dr. Dede Syarif menyebutkan juga bahwa untuk menjadi manusia yang memiliki akhlak yang baik kita harus menjadi uswatun hasanah bagi setiap orang."Ustwatun Hasanah memiliki arti teladan yang baik" pungkas beliau. 

Lalu apa yang harus kita lakukan jika ingin menjadi teladan yang baik bagi semua orang?, dalam hal ini pengisi materi kembali menjelaskan "Pertama kita harus mengawali dengan berbuat baik kepada orang tua, kemudian mendirikan sholat dengan tepat waktu dan tidak lalai, lalu menunaikan zakat, dan tentunya tidak pernah berpaling dari keimanan kepada Allah SWT., semata"

Setelah itu barulah dalam bermasyarakat kita menampakkan teladan yang baik dengan langsung mempraktikannya. Contohnya denga peduli kepada orang lain, membantu orang yang kesulitan, tidak pelit kepada tetangga, selalu menyebar kebaikan kepada sesama orang, dan yang terpenting tidak pernah mencaci maki orang lain.

Rep: Nikita Amanda Rahmadani – KPI 3 C