Turunnya Manusia Ke Bumi

Dakwahpos.com, Bandung- DKM Ikomah Bandung rutin adakan kegiatan kajian kitab kuning atau yang biasa disebut KAKIKU dengan bahasan tafsir pada setiap malam Jumat. Meskipun pelaksanaan kegiatan KAKIKU hanya melalui virtual, yakni media YouTube dan zoom meeting tetapi pelaksanaannya tetap berjalan lancar dan khidmat.

Kajian tafsir edisi Kamis (24/6/2021) menyuguhkan bahasan tentang awal mula diturunkannya manusia ke bumi yang disampaikan oleh narasumber Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag dan moderator Dr. Uwes Fatoni, M. Ag.

Kajian tafsir ini berlangsung selama kurang lebih satu jam dengan pembahasan yang mudah dipahami. Dengan langsung membahas tafsiran Q.S. Al Baqarah ayat 36 oleh Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag.

Di ayat 36 ini Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag menyampaikan bahwa setan tidak henti-hentinya menggoda dan merayu Adam dan Hawa. Sampai akhirnya setan berhasil menggelincirkan keduanya ke dalam kesalahan dan kekhilafan, dengan memakan buah dari pohon Khuldi yang terlarang bagi mereka. Yang menyebabkan mereka dikeluarkan dari surga dan segala kenikmatannya. Dan Allah berfirman kepada keduanya dan kepada setan, "Turunlah kalian ke bumi. Kalian akan saling bermusuhan. Di bumi itu kalian mempunyai tempat tinggal yang tetap dan bisa merasakan berbagai kenikmatan yang ada di sana sampai ajal kalian menjemput dan hari kiamat tiba."

Dalam ayat tersebut Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag juga mengibaratkan kehidupan yang terhalangi oleh maksiat bagaikan melihat pemandangan di cermin yang penuh noda dan karat sehingga kita sudah tidak lagi menikmati keindahan karena tertutup noda.

Berikutnya Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag menafsirkan ayat 37, bahwa di ayat ini Allah SWT menurunkan beberapa kalimat ilham kepada Adam agar Allah menerima taubatnya. Diantara rahmat Allah dan kelembutan-Nya yaitu kalimat yang dengannya akan diampuni dosanya dan diberi maslahat, seperti Wahai Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami, dan bila Engkau tidak mengampuni dan menyayangi kami niscaya kami menjadi orang-orang yang merugi. Maka Allah menerima taubatnya dan mengampuni dosanya. Karena Allah SWT. Maha Menerima taubat bagi siapa yang bertaubat dari hamba-hamba-Nya, sekaligus Maha Penyang kepada mereka.
Selanjutnya pada ayat 38 Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag. mengungkapkan bahwa Allah berfirman kepada mereka semuanya (Adam m, Hawa, dan setan), Turunlah kalian semua dari Surga, kalian dan anak cucu kalian datang silih berganti dan akan datang sesuatu yang akan memberikan petunjuk kepada kalian menuju kebenaran. Barangsiapa mengamalkannya, maka dia tidak akan takut menghadapi perkara akhirat yang ada di hadapan mereka, mereka juga tidak akan sedih dari perkara dunia yang telah lewat atas mereka .
Dalam akhir penjelasan ayat 38 ini Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag. menuturkan "Kebahagiaan itu terbangun dengan dua dasar, yaitu tidak merasa takut dan tidak merasa sedih,"

Yang terakhir dalam ayat 39 Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag menyampaikan orang-orang yang mengingkari dan mendustakan ayat-ayat Kami yang terbaca dan bukti-bukti tauhid Kami, mereka itulah orang-orang yang akan menghuni neraka selamanya dan tidak akan keluar darinya.

Dan di akhir sesi beliau menyampaikan kunci tentang Allah SWT yang menurunkan penjelasan tentang di dunia harus apa, setelahnya Allah menjelaskan bahwa Allah tidak akan menyiksa seseorang jika ia tidak tahu hukumnya.



Reporter : Allice Shetea Fatonah, mahasiswi KPI semester 3, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023