Dakwahpos.com, Garut - DKM Masjid Ash – Shiddiq Bayongbong mengadakan sebuah pengajian rutin, Sabtu ( 30 / Oktober / 2021 ). Kegiatan yang diisi dengan ceramah Ustadz Dedi bertemakan tentang " bekal yang diperlukan untuk menghadap Allah".
Dalam ceramah nya di jelaskan bahwa dalam surat al – munafiqun, akan banyak orang yang meninggal dengan rasa penyesalan.
" Dalam surat al – munafiqun dijelaskan bahwa penyesalan yang luar biasa adalah pada akhir zaman, akan ada banyak orang yang ingin dihidupkan kembali. Karena hidup didunia nya tidak ada rem. Tidak ada haram, tidak ada maksiat, tidak ada yang batal semua ditabrak,
dalam sebuah hadits yang artinya silahkan kalian mencintai semaunya, karena apa yang kalian cintai akan berpisah. Lalu apa saja perkara yang dicintai di dunia, ukuran perhiasan dunia, sedang ada di dunia silahkan kalian cintai tapi ingat tapi apa yang kalian cintai akan berpisah", ujarnya.
Lalu beliau menjelaskan hadits tentang orang yang sesudah mati akan ada tiga perkara yang akan dibawa yaitu ahlinya, hartanya, dan amalnya.
"dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh at tirmidzi dan imam bukhari yaitu sesudah mati akan ada tiga perkara yang akan ikut ketika mati yaitu ahlinya, hartanya, amalnya. Setelah mati tiga perkara itu yang akan mengantarnya",ungkapnya lebih lanjut.
Pengurus dari Madrasah Tsanawiyyah Bayongbong ini juga mengambil kesimpulan dari satu hadits di ceramahnya yaitu boleh kalian bersenang – senang didunia ini tapi ingat ketika kita mati maka semua akan ditinggalkan.
"perkara yang bisa menyelamatkan kita, perkara yang bisa mencelakakan kita, perkara yang bisa mengangkat derajat kita, perkara yang bisa menghapus dosa kita akan disimpulkan dalam satu hadits yaitu yang pertama silahkan kalian melakukan sesuka hati kalian tapi selalu ingat kalian akan mati,
Yang kedua silahkan kalian lakukan apa yang kalian sukai dan cintai apapun itu tapi ingat kalian akan berpisah dengan apa yang kalian cintai. Dan yang ketiga yaitu silahkan kalian beramal sesuka hati kalian semoga kalian ingat amal kalian akan dibalas oleh Allah SWT ", pungkasnya. Sabtu ( 30 / 10 / 2021)
Reporter : Pasha Salsabila Hanifa
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Dalam ceramah nya di jelaskan bahwa dalam surat al – munafiqun, akan banyak orang yang meninggal dengan rasa penyesalan.
" Dalam surat al – munafiqun dijelaskan bahwa penyesalan yang luar biasa adalah pada akhir zaman, akan ada banyak orang yang ingin dihidupkan kembali. Karena hidup didunia nya tidak ada rem. Tidak ada haram, tidak ada maksiat, tidak ada yang batal semua ditabrak,
dalam sebuah hadits yang artinya silahkan kalian mencintai semaunya, karena apa yang kalian cintai akan berpisah. Lalu apa saja perkara yang dicintai di dunia, ukuran perhiasan dunia, sedang ada di dunia silahkan kalian cintai tapi ingat tapi apa yang kalian cintai akan berpisah", ujarnya.
Lalu beliau menjelaskan hadits tentang orang yang sesudah mati akan ada tiga perkara yang akan dibawa yaitu ahlinya, hartanya, dan amalnya.
"dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh at tirmidzi dan imam bukhari yaitu sesudah mati akan ada tiga perkara yang akan ikut ketika mati yaitu ahlinya, hartanya, amalnya. Setelah mati tiga perkara itu yang akan mengantarnya",ungkapnya lebih lanjut.
Pengurus dari Madrasah Tsanawiyyah Bayongbong ini juga mengambil kesimpulan dari satu hadits di ceramahnya yaitu boleh kalian bersenang – senang didunia ini tapi ingat ketika kita mati maka semua akan ditinggalkan.
"perkara yang bisa menyelamatkan kita, perkara yang bisa mencelakakan kita, perkara yang bisa mengangkat derajat kita, perkara yang bisa menghapus dosa kita akan disimpulkan dalam satu hadits yaitu yang pertama silahkan kalian melakukan sesuka hati kalian tapi selalu ingat kalian akan mati,
Yang kedua silahkan kalian lakukan apa yang kalian sukai dan cintai apapun itu tapi ingat kalian akan berpisah dengan apa yang kalian cintai. Dan yang ketiga yaitu silahkan kalian beramal sesuka hati kalian semoga kalian ingat amal kalian akan dibalas oleh Allah SWT ", pungkasnya. Sabtu ( 30 / 10 / 2021)
Reporter : Pasha Salsabila Hanifa
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan