Terapkan Hikmah Inspiratif Dari Kisah Nabi Muhammad SAW

Dakwahpos.com, Padang - Pada Selasa, (25/10/2021), warga di Desa Sumber Agung,Padang,Sumatera Barat tetap melaksanakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di Mesjid Al-Kahfi. Meski kondisi saat itu hujan deras sekitar jam 19.00 WIB, namun warga sangat antusias dalam menghadiri acara tersebut.  Sebelum masuk ke inti acara yaitu ceramah yang dibawakan oleh Ustadz Agung,  terlebih dahulu para hadirin disuguhi penampilan bakat dari anak-anak MDA Al-Hidayah. Penyampaian ceramah baru dimulai pada pukul 20.30 WIB.

Dalam ceramahnya, Ustadz Agung menyampaikan mengenai kehidupan Rasulullah SAW mulai dari lahir hingga diangkat menjadi Rasul. Beliau pun membahas mengenai makna nama Nabi Muhammad,  

" Nama Rasul berasal dari kata hamida dalam bahasa Arab yang berarti terpuji, nama yang baik. Kita sebagai orang tua, hendaknya memikirkan jau-jauh hari nama yang baik untuk anak kita. Jangan memberikan nama yang aneh-aneh maknanya misalnya ada yang memberi nama kepada anaknya dengan panggilan hantu. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap perilaku sang anak" ujar beliau dengan semangat membara. 

Beliau lalu menceritakan mengenai kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ketika Nabi baru dua bulan di dalam kandungan, bapaknya yaitu Abdullah telah berpulang ke pangkuan Allah. Saat itu juga Nabi sudah menjadi yatim sejak dalam kandungan ibunya. Beliau dididik oleh sang ibunda yang mulia yaitu Aminah. 

Ketika Rasul telah lahir, beliau tidak ada disapih akan tetapi disusukan ke Halimah As-Sa'diyah. Makna dari nama Halimah adalah wanita yang sopan, sedangkan As-Sa'diyah adalah salah satu suku di Arab yang bagus dan terpelihara.

Selanjutnya, Ustadz Agung mengatakan bahwa Rasul itu sopan dan dikagumi oleh lawan karena tidak pernah menghina siapapun. Sebagaimana yang terdapat dalam QS Ali-Imran:159. Beliau pun membacakan ayat tersebut berikut terjemahannya. 
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ
Artinya : "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu "

"Nabi Muhammad diasuh oleh Aminah selama dua tahun. Lalu ketika perjalanan ke Madinah, sang ibunda dipanggil untuk menghadap Allah SWT. Selanjutnya, Nabi pun diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Namun tak berselang lama, sang kakek juga turut meninggalkan beliau. Maka Nabi diasuh oleh pamannya, Abu Thalib," ungkap Ustadz Agung.

Setelah selesai menyampaikan ceramah dengan menceritakan kehidupan sang Nabi, Ustadz Agung pun pamit undur diri. 


Reporter 
Risalina 
Mahasisiwi KPI 3D UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023