Tafsir Surat Al-Maidah


Bogor, Dakwahpos.com – DKM Daarul Matiin Cibadak Sukabumi mengadakan kajian rutinan kuliah sabtu subuh yang dilaksanakan selepas waktu subuh, Sabtu (30/10/2021), kegiatan kultum diisi oleh Ustadz KH Muhamad AR.

Pada pembukannya KH Muhamad AR menjelaskan tentang arti dari surat Al-Maidah " Al-Maidah berarti hidangan, karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan untuk mereka Al-Ma'idah (hidangan)"

"Nabi musa meminta kepada Allah untuk memperlihatkan jasadnya, namun Allah membalas "engkau tidak akan melihat jasadku", jadi permintaan itu ada yang dikabulkan dan ada yang tidak". Ungkap KH Muhamad AR

Selanjutnya KH Muhamad AR menjelaskan bahwa kaum nabi isya meminta sebuah permintaan yaitu hidangan, lalu oleh Nabi Isya dikabulkan namun dengan syarat jangan kalian menghianati akad atau perjanjian antara kau dan kami, sebab jika kalian mengkhianati, aku akan memberikan azab yang sangat besar.

 

Lebih lanjut KH Muhammad AR melanjutkan "Inilah mengapa surat al maidah diturunkan, karena permintaan kaum khawariyyin ini tentang hidangan atau pesta umat islam yang sekarang biasa disebut Idul fitri dan Idul adha"

 

"Harus kita yakini bahwa pertolongan Allah ini tidak akan pernah putus selama kita masih punya iman, Allah menyebut dalam QS Al Maidah ayat 3

 

 حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Yang diharamkan bagi umat nabi yang pertama adalah bangkai, binatang yang sudah mati tidak boleh dimakan, tapia da dua jenis bangkai yang dihalalkan yaitu bangkai ikan dan belalang. Yang kedua darah, darah yang dimaksud adalah yang dihasilkan dari sebuah penyembelihan, tapi ada dua darah yang dihalalkan yaitu limpa dan hati. Kemudian yang ketiga  وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ

Ini total semuanya haram, tidak ada bagian dari babi yang halal, kemudian yang keempat  وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ  adalah hidangan yang tidak atas dasar ajaran Allah itu haram. Kemudian  وَالْمُنْخَنِقَةُ binatang yang tercekik, binatang buas yang memiliki taring".

 

"Allah sengaja menetapkan yang ini haram yang ini halal agar manusia bisa memilih. Kemudian dengan deklarasi ini kata Allah, Allah menetapkan halal haram agar memberikan rasa putus asa bagi kaum kafir".

 

Demikian penjelasan tentang tafsir surat Al Maidah, Mudah mudahan bermanfaat.

Reporter : Muhamad Tazkiatun Nafs

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023