Dakwahpos.com, Bandung - Satuan Perlindungan Masyarakat (SATLINMAS) kelurahan Cipadung kulon meraih penghargaan sebagai Linmas aktif se-kota Bandung. Penghargaan dari SATPOL PP Kota Bandung tersebut didapatkan pada hari Senin,(21/10/2021). Muhammad Kurnia Fawzi kepala Seksi Pemerintahan menyebutkan salah satu poin yang menjadi penilaian adalah dari pelaporan kegiatan.
"Alhamdulillah Cipadung Kulon ini SATLINMAS nya masuk ke dalam 17 Linmas aktif, salah satu penilaiannya itu dari pelaporan. Kami intens setiap bulannya melaporkan kondusifitas lingkungan seperti apa,"ujarnya.
Fawzi juga menjelaskan penggunaan seragam yang rapi dan kegiatan monitoring malam dirasa menjadi faktor dalam penilaian yang dilakukan.
"Dulu kita pernah kedatangan SATPOL PP Kota Bandung menilai langsung dari segi penggunaan seragam yang rapi dan performa yang bagus. Kemudian berkaitan dengan pelaksanaan monitoring malam, kami selalu melakukan pemantauan RW mana saja yang aktif mengadakan kegiatan ronda,"jelasnya.
Dirinya menyebutkan bahwa tugas Linmas harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya dikenal sebagai penjaga saat ada perayaan tertentu saja namun harus sering menyentuh hati masyarakat melalui kegiatan rutin yang dilakukan dan kembali pada marwah yang sesungguhnya.
Fawzi menegaskan kepada anggotanya setelah mendapatkan prestasi agar tidak terlena tapi harus continue, minimal mempertahankan yang sudah ada, menggali potensi dan lain-lain. Dirinya pun memiliki rencana di tahun depan untuk membuat program SATLINMAS jemput bola.
"Rencananya tahun depan saya ingin membuat program SATLINMAS jemput bola. Kegiatan ini nantinya akan di kolaborasikan dengan pelayanan di kantor kelurahan. Ketika warga ingin membuat akta kelahiran, kartu keluarga dan sebagainya tidak perlu antre tapi cukup menyiapkan persyaratan dari rumah nanti dari tim kami yang menjemput ke rumah-rumah,"tuturnya.
Dirinya menambahkan dengan adanya kemajuan teknologi saat ini tidak menutup kemungkinan kedepannya segala aktivitas yang bersifat pelayanan bisa dilakukan dari rumah.
"Sekarang ini kan sudah ada teknologi, mungkin saja kedepannya ketika warga membutuhkan pelayanan seperti pembuatan akta tadi mereka tingga mengirim berkas dalam format PDF, diproses di sini, setelah selesai bisa diantarkan oleh SATLINMAS ke rumah warga, sehingga peran dari kelurahan ada, satlinmas juga bisa berperan dalam pendekatan terhadap warga,"tutupnya.
Dian Ramadhan, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
"Alhamdulillah Cipadung Kulon ini SATLINMAS nya masuk ke dalam 17 Linmas aktif, salah satu penilaiannya itu dari pelaporan. Kami intens setiap bulannya melaporkan kondusifitas lingkungan seperti apa,"ujarnya.
Fawzi juga menjelaskan penggunaan seragam yang rapi dan kegiatan monitoring malam dirasa menjadi faktor dalam penilaian yang dilakukan.
"Dulu kita pernah kedatangan SATPOL PP Kota Bandung menilai langsung dari segi penggunaan seragam yang rapi dan performa yang bagus. Kemudian berkaitan dengan pelaksanaan monitoring malam, kami selalu melakukan pemantauan RW mana saja yang aktif mengadakan kegiatan ronda,"jelasnya.
Dirinya menyebutkan bahwa tugas Linmas harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya dikenal sebagai penjaga saat ada perayaan tertentu saja namun harus sering menyentuh hati masyarakat melalui kegiatan rutin yang dilakukan dan kembali pada marwah yang sesungguhnya.
Fawzi menegaskan kepada anggotanya setelah mendapatkan prestasi agar tidak terlena tapi harus continue, minimal mempertahankan yang sudah ada, menggali potensi dan lain-lain. Dirinya pun memiliki rencana di tahun depan untuk membuat program SATLINMAS jemput bola.
"Rencananya tahun depan saya ingin membuat program SATLINMAS jemput bola. Kegiatan ini nantinya akan di kolaborasikan dengan pelayanan di kantor kelurahan. Ketika warga ingin membuat akta kelahiran, kartu keluarga dan sebagainya tidak perlu antre tapi cukup menyiapkan persyaratan dari rumah nanti dari tim kami yang menjemput ke rumah-rumah,"tuturnya.
Dirinya menambahkan dengan adanya kemajuan teknologi saat ini tidak menutup kemungkinan kedepannya segala aktivitas yang bersifat pelayanan bisa dilakukan dari rumah.
"Sekarang ini kan sudah ada teknologi, mungkin saja kedepannya ketika warga membutuhkan pelayanan seperti pembuatan akta tadi mereka tingga mengirim berkas dalam format PDF, diproses di sini, setelah selesai bisa diantarkan oleh SATLINMAS ke rumah warga, sehingga peran dari kelurahan ada, satlinmas juga bisa berperan dalam pendekatan terhadap warga,"tutupnya.
Dian Ramadhan, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan