Raih Kebahagiaan Dengan Cinta Kepada Allah Dan Rasul-Nya

Raih Kebahagiaan Dengan Cinta Kepada Allah Dan Rasul-Nya
Sabtu, 30 Oktober 2021 17.39 WIB

Dakwahpos.com, Bandung - DKM Raudhatul Muttaqin atau kubah emas mengadakan  kegiatan Salat Jum'at, pada Jum'at (29/10/2021). Kegiatan khutbah tersebut diisi oleh Ustadz Drs. Z. Muttaqin, M.Ag yang merupakan dosen FDK UIN Bandung dan salah satu staff pengajar di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir.

Di awal khutbahnya Ustadz Drs. Z. Muttaqin, M.Ag menyampaikan "nanti di yaumil qiyamah Allah akan memuliakan dan memposisikan orang-orang yang bertaqwa menjadi tamu agung Allah SWT." (29/10)

Kemudian Ustadz Drs. Z. Muttaqin, M.Ag membacakan QS. Maryam [19] : 85 yang berbunyi yauma nahsyurul muttaqiina ilar-rahmani wafda yang artinya pada hari itu kami (Allah) akan mengumpulkan orang-orang yang bertakwa di pangkuan Allah SWT yang Maha Rahman sebagai tamu agung.

"Tentu saja ini tidak sebatas ucapan, harus disertai dengan unsur-unsur lain sebagai kesempurnaan iman. Ketika mengucapkan dengan lisan amantu billah atau rodhitu billahi robba wa bil islami diina wa bi muhammadin nabiyya wa rosula, itu merupakan bentuk pengakuan kepada Allah dan iman kepada Rasul Allah SWT. Dan pada gilirannya sangatlah berbahagia bagi orang-orang yang benar-benar mencintai Baginda Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam," ujar Ustadz Drs. Z. Muttaqin, M.Ag dalam penggalan khutbahnya.

Hal tersebut dibuktikan atau ditulis oleh Imam Al-Bukhari jilid 3 kaitan dengan mencintai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Juga dalam kitab kifayatul atqiya dijelaskan jadilah kita bersama orang yang orang itu dekat dengan Allah.

"Kun ma'allah wa kun ma'a man huwa ma'allah, jadilah orang yang pada posisi dekat dengan Allah dan jadilah engkau bersama orang yang orang itu dekat bersama dengan Allah karena al-mar'u ma'a man ahabba, seseorang itu akan bersama-sama orang yang dicintainya," ujar Ustadz Drs. Z. Muttaqin, M.Ag

Oleh karena itu, yang sudah disampaikan tadi oleh Ustadz Drs. Z. Muttaqin, M.Ag menjadi pendekatan tawasus bahwasannya tidaklah menjadi salah ketika kita bersama-sama dengan orang yang dekat dengan Allah SWT karena Rasul menjadi wasilah.

Terakhir khutbah ditutup dengan doa bersama, semoga kita semua akan dikumpulkan bersama Allah dan juga Rasul-Nya nanti di yaumil qiyamah. Aamiin.

Reporter : Nadiya Nadha Fakhira-3C
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung