Dakwahpos.com, Subang – Masyarakat Desa. Kasomalang Kulon senang karena adanya program BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. BUMDes ini dibentuk pada awal tahun 2020 dan dikenal dengan nama "BUMDes Sauyunan". Nama ini diambil dari slogan desa Kasomalang Kulon sendiri yaitu "Kasomalang Kulon Sauyunan".
Ketua BUMDes Jaelani Husni mengatakan semenjak berdirinya, BUMDes Sauyunan bergerak memulai usaha dengan penyertaan modal yang diberikan oleh pihak Pemerintah Desa. "Jadi semenjak pembentukan BUMDes ini, kita bergerak dengan memulai usaha yang mana modalnya berasal dari Pemerintah Desa." Ujar Jaelani dalam wawancara, Kamis (7/10).
"Selain itu kami juga melakukan program usaha yang masih bertumpu pada sektor jasa, dan dalam kurun waktu kurang dari 8 bulan, sudah ada setidaknya 3 unit usaha." Kata Jaelani.
Tiga unit usaha yang saat ini sudah dilakukan yaitu, (1) Teras UMKM BUMDes Kasomalang Kulon ; (2) Mobil Wara Wiri ; dan (3) Sewa tenda hajatan, yang mana program usaha sewa tenda ini masih belum dapat dimaksimalkan karena sedang pandemi. "Kita sudah punya tiga usaha yang aktif tetapi untuk program usaha terakhir belum bisa dimaksimalkan karena keadaan pandemi Covid-19." ujar pria yang biasa disapa Jae ini.
"Kedepannya ada banyak sekali rencana jangka pendek maupun jamgka panjang BUMDes Sauyunan, seperti Kedai Desa, Desa Mart, Tourist Information Center, Jasa Fotocopy, serta mengakomodir UMKM dan Ekonomi Kreatif Produksi Warga Desa dengan Sistem Bagi Hasil yang disepakati". kata Jae ketika ditanya mengenai program BUMDes kedepannya.
"Tujuan dari didirikannya BUMDes dan program yang ada di dalamnya, yakni untuk meningkatkan pendapatan Desa serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Desa." katanya.
Salah satu pedagang nasi goreng yang berjualan di Teras UMKM BUMDes, Iwan Hermawan mengungkapkan bahwa ini menjadi keuntungan bagi masyarakat yang memiliki usaha. Selain itu menurut Iwan bahwa dengan adanya program BUMDes ini dapat membantu masyarakat lokal dalam meningkatkan taraf ekonomi nya.
"Dengan adanya program dari BUMDes ini, saya selaku masyarakat merasakan dampak postif dari keberadaannya, mulai dari keuntungan yang di dapat sampai usaha yang bisa dikenal oleh banyak orang karena promosi dari BUMDes itu sendiri," ujar Iwan saat diwawancarai pada, Kamis (7/10).
Iwan juga berharap agar kedepannya makin banyak program-program yang dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat yang ada di wilayah Kasomalanng Kulon. "Semoga makin banyak program dari BUMDes yang dapat memberikan keuntungan dan dampak positif bagi masyarakat yang memiliki usaha dan bagi masyarakat yang ada di lingkungan Kasomalang Kulon." ujar Iwan.
Jaelani selaku ketua BUMDes sendiri mengungkapkan akan merealisasikan program-program yang telah disusun, dan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat disamping meningkatkan pendapatan Desa.
"Harapan kedepannya BUMDes sebagai lembaga usaha desa mesti familiar di kalangan masyarakat desa agar BUMDes bisa sebesar-besarnya memberdayakan potensi SDM dan SDA yang ada di lingkungan Kasomalang Kulon, agar ke depannya tak ada lagi masyarakat pemuda desa harus pergi berkelana mencari kerja, cukup di desa, semua tersedia." kata Jaelani saat ditemui Kantor BUMDes,Kamis (7/10)
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan