PKK Desa Cibiru Hilir Manfaatkan Jelantah Sebagai Bahan Dasar Sabun

Dakwahpos.com, Bandung – Kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan oleh masyarakat desa cibiru hilir setiap bulannya. Pada kegiatan tersebut diisi oleh POKJA (Kelompok Kerja) 3 dengan kegiatan tatacara dan praktek langsung dalam membuat sabun yang berbahan dari limbah rumah tangga dan dibimbing langsung oleh Hj. Nining sebagai pemateri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (13/10) yang bertempatan di kantor Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dan sekaligus pembagian uang PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita yang disalurkan dari sebuah program dana desa.

Limbah rumah tangga adalah sampah dari sisa aktivitas rumah tangga, limbah rumah tangga terdiri dari sampah sisa makanan, kaca, plastik, Styrofoam, sampah sisa dapur. Limbah rumah tangga dapat dijual ke bagian yang menerima penjualan dari limbah rumah tangga dengan berbagai macam harga yang ditawarkan. Namun limbah tersebut dapat diolah langsung menjadi bermanfaat. Salah satunya adalah pemanfaatan minyak jelantah sebagai sabun cuci.

Pada kegiatan PKK kemarin berlangsung dengan lancar, kegiatan PKK tersebut dihadiri langsung oleh Ketua POKJA dan Ibu Kepala Desa untuk memantau keberlangsungan acara dan juga memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan PKK bulanan. Pada kegiatan tersebut Hj. Nining sebagai pemateri menyampaikan bahwa banyak manfaat yang dapat diperoleh dari limbah rumah tangga, jika limbah tersebut dimanfaatkan dengan baik.

Pada kegiatan tersebut Hj. Nining menyampaikan bahwa jika limbah tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan mencemari lingkungan sekitar, bahkan jika limbah tersebut dibuang ke sembarang tempat seperti ke selokan, jika membuang limbah tersebut ke selokan akan menyebabkan tersumbatnya saluran pembuangan air tersebut.

Kegiatan PKK tersebut Hj. Nining sebagai pemateri langsung mempraktekkan cara pembuatan sabun berbahan dasar limbah rumah tangga, sehingga masyarakat pun ikut serta dalam pembuatan sabun tersebut dan saat sabun telah selesai dibuat  harus didiamkan selama dua minggu. hasil dari pembutan sabun tersebut menjadi souvenir untuk warga yang hadir.

Besar harapan setelah berlangsungnya kegiatan ini para ibu rumah tangga yang hadir dapat mempraktikkan dalam pemanfaatan sampah limbah ini, masyarakat bisa lebih paham dalam menjaga lingkungan hidup yang baik dan sehat dengan cara memanfaatkan sampah limbah rumah tangga dengan bijak dan kreatif, tanpa membuang sampah limbah tersebut.
 
Fina Amelia Hidayat
Mahasiswa KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023