Perayaan Maulid Nabi Muhammad Sebagai Ajang Unjuk Gigi Kaum Muda

Dakwah pos.com, Bandung- Dalam rangka mengingat hari kelahiran Nabi Muhammad SAW masyarakat Kampung Cibagbagan RT 02 RW 10 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung menyelenggarakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW 1443 H.
 
Pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini menyongsong tema mewujudkan masyarakat dalam meneladani akhlakul karimah Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang mulia.
 
"Tujuan acara ini adalah untuk mengagungkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, untuk melatih public speaking pemuda dan pemudi, melatih mental anak-anak untuk tampil di depan masyarakat umum," kata panitia Maulid Nabi Ridwan, Rabu (20/10/2021).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bagian dari program yang masuk dalam regulasi tahunan yang kemudian akan diadakan kembali kegiatan serupa seperti perayaan Isra Mi'raj yang akan mendatang.

Acara ini merupakan bentuk kerjasama antara seluruh perangkat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dengan Ikatan Remaja Masjid (IREMA) dan karang taruna di RT 02 RW 10.

Adapun dalam prosesnya acara ini berlangsung dengan khidmat dan berjalan sesuai yang diharapkan "Perbedaan dari tahun ini dan tahun kemarin adalah dalam segi kemeriahan, karena tahun kemarin persiapannya hanya beberapa minggu namun tahun sekarang memiliki waktu persiapan sebulan," kata Ridwan.

"Setiap tahun kita laksanakan demi kemaslahatan sebagaimana motto nya  laqod kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah jadi untuk membentuk karakter akhlakul karimah yang dicontohkan rasulullah maka kita mengikuti pelaksanaan program kegiatan PHBI Alhamdulillah dengan antusias dan respon masyarakat yang bagus" ujar anggota karang taruna Yusran.
 
Abdul Qohar Rahmatullah (35), warga kampung Cibagbagan yang mengikuti kegiatan maulid Nabi, mengatakan, beliau berharap terwujudnya dampak positif setelah kegiatan ini berakhir "Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW itu menunjukan bahwa setiap umat islam ini  harus memberikan salah satunya motivasi diri terhadap dirinya masing-masing untuk melestarikan sebuah budaya," katanya.
 
"Perayaan Maulid Nabi merupakan sebuah bentuk pelestarian budaya dan melestarikan sebuah budaya itu pun menjadi kebiasaan nantinya dan itu juga memberikan pandangan kepada keturunan- keturunan kita," tambahnya.

Reporter: Alvina Widad, Mahasiswa KPI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023