Pengajian RAMBO Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW Dengan Bacaan Manaqib Rasulullah

Dakwahpos.com, Bandung - Pada hari Selasa 26 Oktober 2021, Majelis Sirojul Muhtadin mengadakan kegiatan Rutinan Malam Rabu atau biasa lebih di kenal dengan Pengajian RAMBO, akan tetapi pengajian yang rutin di gelar setiap malam rabu ini sedikit berbeda dengan pengajian sebelumnya karena dalam pengajian malam itu di adakan Manaqib serta Mahalul Qiyam sebagai peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Dalam Pengajian RAMBO malam itu berisikan pembacaan manaqib rasulullah yang berupa al barzanji yang di iringi dengan alat musik tradisional terbangan. Kh. Ahmad Sutana yakni Pimpinan Yayasan Sirojul Muhtadin menyampaikan " Nabi Muhammad itu lahir pada bulan Rabiul awal, dan terlahir dari sosok perempuan yang mulia yaitu Siti Aminah dan ayah nya yaitu Abdullah, dan juga dalam bertindak sebagai bidan nya yaitu Asy-Syifa, dan yang membantu persalinannya yaitu Tsuwaibah, kemudian yang menyusuinya yaitu Halimah As-Sa'diyah". Beliau menjelaskan bahwa ada 4 perempuan istimewa yang di turunkan untuk Rasulullah SAW.

Hal ini memiliki keistimewaan dan maksud tersendiri mengapa Allah memilih Wanita tersebut, seoerti Asy-Syifa yakni memiliki arti kesembuhan jadi hal ini memiliki maksud tersendiri, beliaupun menyinggung arti Sirojul Muhtadin yakni di awali dengan sirojul yang di ambil dari kata siroj artinya obor atau lentera, lalu di sambung dengan muhtadin yakni memiliki arti orang orang yang mendapatkan petunjuk. Jadi Sirojul Muhtadin memiliki arti lentera atau obor bagi orang orang yang mendapatkan petunjuk.

Kh. Ahmad Sutana juga memberikan rangkuman agar jamaah nya tidak pulang terlalu malam yakni beliau berkata " Tsuwaibah itu adalah pahala, Sa'diyah juga adalah kebahagiaan, lalu Asy-Syifa tadi adalah kesembuhan, dan aminah yakni amanah, Barang siapa yang mencintai Rasulullah bahkan sampai muludan di rayakan dan juga memuliakan bulan kelahiran nabi maka dia akan mendapatkan keamanan, maka dia akan mendapatkan kesembuhan, maka dia akan mendapatkan pahala, maka dia akan mendapatkan kebahagiaan fidunya wal akhirah". Jadi hal ini dapat kita ambil bahwa sungguh mulia hari bahkan bulan kelahiran nabi Muhammad SAW. 

Beliau berpesan agar selalu mencintai Rasulullah Saw agar mendapatkan syfaat rasulullah yang dapat di tandai dari kelahiran Rasulullah yakni kesembuhan, keamanan, pahala, dan juga kebahagiaan. Rasa cinta itu harus benar benar di tampilkan, harus benar benar di luapkan karena mau bagai mana pun kita akan mati, karena insyaallah nanti akan di rasakan setelah mati semoga kuburannya menjadi terang menderah, dan juga nyaman dan bercahaya, lalu pada saat melewati jembatan sirotol mustaqim akan menjadi cepat dan lancar. Bahkan ada orang yang mendapatkan syafaat Rasulullah saw di masukan ke dalam surga tanpa hisab terlebih dahulu, subhanallah karena dalam akhirat semua anggota badan kita akan di minta pertanggung jawabannya oleh allah seperti tangan yang di gunakan untuk apa, mata untuk melihat apa, kaki di langkah kan kemana dan lain sebagainya. 

Jadi untuk kesimpulannya mari kita peringati hari kelahiran Rasulullah SAW mudah mudahan dengan memperingati hari kelahiran nabi kita dapat di lancarkan segalanya dan mendapatkan syafa'at nabi di dunia ataupun kelak di akhirat. Semoga kita senantiasa menjadi muslim yang taat kepada allah dan rasulnya. Aamiin Yarabbal Alamiin. (Sabtu, 30/10/2021).

Reporter :
Ilham Abdurohman
Mahasiswa KPI
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023