Pengabdian Diri Pada Masyarakat Sekitar

Dakwahpos.com, Bandung - Mesjid Ikomah adalah salah satu mesjid di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung yang sering mengadakan kegiatan kegiatan keaagamaan. Kegiatan tersebut diantaranya Kultum Mesjid Ikomah. Pada episode kultum ke 168 DKM Ikomah mengusung tema "Urgensi Pengabdian Pada Masyarakat" yang di bawakan oleh Dr.H. Aep Kusnawan, M.Ag. (15/07/2021)

Awal-awal Bapak Dr.H. Aep Kusnawan M.Ag mengungkapkan , Antara iman yang diyakini Ilmu yang dikaji dan amal yang di perbuat merupakan tiga serangkai yang tidak terpisahkan.

"Rukun dalam agama kita ada 3 juga yang serangkai yaitu iman, islam dan ihsan. Iman terletak pada keyakinan, islam terletak pada amal perbuatan dan kemudian ihsan pembagusan didalam perbuatan itu yang terkait dengan keimanan" ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa "tidak sah suatu ilmu mana kala tidak mencakup kepada ontologi, epistimologi, dan aksiologi"

"Ontologi itu terkait dengan wilayah kajian, epistimologi adalah metodologi atau cara pengajian, dan aksiologi kemanfaatan dari sebuah ilmu" pungkasnya.

Bapak Dr.H. Aep Kusnawan M.Ag mengungkapkann sebuah peribahasa "ilmu bila amalin kasyajari bila samar" apabila sebuah ilmu tidak diamalkan, tidak disebarkan, tidak dimanfaatkan, maka ibarat sebuah pohon yang tidak berbuah.

"Para pengabdi itu bisa memadukan antara ilmu yang dipelajarinya dengan aset yang kemudian dimilikinya melalui partai partisipasi action research" pungkasnya

Kemudian kultum di tutup dengan mengingatkan khususnya kepada diri kalian dan kita semua mudah mudahan kita semua bisa melaksanakan secara bertahap apa yang mungkin kita laksanakan, "demikian apa yang bisa disampaikan pada kesempatan ini mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua" tutup Bapak Dr.H. Aep Kusnawan, M.Ag.

 

Reporter:

Muhammad Azzam Rabbani

Mahasiswa UIN Bandung