Panjatkan Do'a Gapai Khusnul Khatimah

Dakwahpos.com, Bandung–Masjid Ikomah kembali adakan kuliah tujuh menit (Kultum) pada hari Rabu (24/02/2021) dengan Ustadz. Dr. H. Hafidz Muslih, M.Ag. sebagai penceramah. Bahasan yang diangkat mengenai khusnul khatimah sebagai capaian atau cita-cita seseorang yang sukses dunia dan akhirat. 

Surat Yusuf yang berjumlah 111 ayat menceritakan kisah lengkap Nabi Yusuf A.S dari mulai kecil sampai besar, dari mulai orang biasa menjadi sukses.

Diceritakan dalam ayat 101, Nabi Yusuf ketika berada di puncak kesuksesannya, berdoa untuk wafat dalam keadaan muslim dan Khusnul khatimah. 

رَبِّ قَدْ اٰتَيْتَنِيْ مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِيْ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ

"Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh." (Q.S Yusuf ayat 101) 


Rasulullah pun pernah berkata, di mana jika kita mengingat kematian maka Allah akan membuat tiga kemuliaan.

"Satu, pasti orang tersebut menyegerakan taubat. Yang kedua, orang mengingat mati hatinya pasti memiliki sifat qana'ah, merasa cukup puas dan tidak akan serakah. Yang ketiga, rajin ibadah," pungkas Ustaz Hafidz mengingatkan. 

Ustaz Hafidz juga menceritakan Nabi Ibrahim yang berwasiat kepada putra-putranya Ismail dan Ishak, lalu diteruskan kepada Yaqub dan sampai kepada Nabi Yusuf bahwa sesungguhnya para nabi dipilih sebagai penjaga agama, karena sebagai seorang Islam jangan sampai wafat jika bukan dalam keadaan Khusnul khatimah. 

Diakhir ceramahnya, Ustaz Hafidz Muslih menegaskan pesan Rasulullah bahwa orang yang cerdas selalu mengingat kematian, dan orang yang lebih cerdas selalu mengingat kehidupan setelah di akhirat. 



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023