Libatkan Allah Dalam Setiap Proses Meraih Ilmu

Bandung, Masjid Ikomah, 28 Mei 2021

 

Oleh: Ustadz Dr. H. Chaerul Saleh, M.Ag

(Ketua Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN SGD Bandung)

 

Dakwahpos.com, Bandung—DKM Ikomah UIN Sunan Gunung Djati tetap menggelar salat Jumat pada Jumat terakhir di bulan Ramadhan 1442 H (28/05). Menghadirkan guru besar Chaerul Saleh, yang memberikan materi luar biasa menyentuh hati bertema "Libatkan Allah Dalam Setiap Proses Meraih Ilmu".

Rangkaian yang pertama sebagaimana disampaikan bahwa manusia tidak bisa terlepas dari ketergantungan kepada pemiliknya yaitu ilmu pengetahuan. Manusia tanpa ilmu pengetahuan maka akan jauh dari kehidupan. Allah Swt memerintahkan untuk selalu membaca sebagai cara dalam menemukan jalan hidup. Hal ini sesuai dengan firman-Nya yang pertama diturunkan yakni pada surah al-Alaq.

Menelusuri aspek Asbabun Nuzulnya, setelah ayat pertama "iqro" yang berarti bacalah, tidak cukup sampai disini karena kemudian Allah melanjutkan "bismirobbikalladzi kholaq", dengan arti bacalah dengan nama Tuhanmu. Sesungguhnya bacaan yang tidak digantungkan pada pondasi yang teguh akan melahirkan alam pikiran yang menuju pada hawa nafsu.

"Sudahkah kita senantiasa melibatkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam setiap proses meraih ilmu? Ilmu yang diraih bukan dijadikan sebagai alat untuk mendapatkan kebahagiaan semu. Melainkan ilmu itu harus menjadi cahaya bagi diri", ucap ustad Chaerul Saleh.

Pada khotbah Jumat ini, dosen sekaligus ketua jurusan Hukum Tatanegara, melanjutkan lebih dalam bahwasannya ilmu dan pemahaman yang didapat hadirkahkan Allah dalam nurani kita, aktualisasikan dalam hidup, serta dasarkan demi mengharap ridho Allah dan Rasul-Nya. Ini adalah tiga komponen utama yang ada di pundak setiap manusia.

"Aktivitas dan juga penampilan kita merupakan cermin dari ilmu pengetahuan. Usahakan perbanyak doa saat menimba ilmu, memohonlah agar diberi ilmu dan rezeki pemahaman terhadap objek yang sedang dipelajari dengan izin-Mu sehingga mampu memahami bukan atas nama hawa nafsu, dan diberikan penerangan untuk mengarungi perjalanan ini", ungkap pesannya lebih lanjut.

Pemaparan selanjutnya, ia menyebutkan salah satu bukti jika manusia tidak bisa mengandalkan ilmu, maka tidaklah terkontrol dalam mentata kehidupannya, tidak tahu arah akibat minim pengetahuan, dan kurangnya faedah sebagai fungsi seorang hamba.

"Marilah kita rasakan dalam diri bahwa Allah begitu penting dari segala-galanya, tidak ada sesuatu yang paling dibanggakan dalam hidup ini kecuali Allah dan Rasul. Dengan komitmen mengagungkan-Nya, semoga kita dihadapan Allah menjadi makhluk abdan syakuro dan dijadikan pemahaman terhadap ilmu Engkau hadir dalam diri sebagai Dzat pemilik pengetahuan serta jadikanlah kami manusia yang tidak terpisah laksana manusia-manusia yang melahirkan kesholehan dengan ilmu. Aamiin", Doa bersama dari Bapak Haji Chaerul Shaleh sebagai penutup dari khotbah Jumat ini.

 

 

Reporter : Nusyaibah Iskandar

Mahasiswi KPI Semester 3 UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023