Dakwahpos.com, Bandung- DKM Masjid Al-Haadii menyelenggarakan kegiatan kajian rutinan pada setiap malam Minggu secara offline pada Minggu (31/10/2021). Kajian ini bersifat umum untuk seluruh jamaah Masjid Al-Haadii yang diselenggarakan tiap minggu, yang kali ini diisi oleh Ustadz Abdullah yang kali ini mengambil pembahasan tentang "Kenikmatan bertemu dan memandang wajah Allah"
Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya dari sahabat yang mulia yaitu Shuhaib Ibnu Sina RA, Rasulullah SAW bersabda "Ketika penduduk surga telah memasuki surga, Allah SWT berfirman kepada mereka apakah kalian menginginkan sesuatu tambahan? Maka penduduk surga menjawab "Bukankah engkau sudah menjadikan wajah kami elok dan bukankah engkau telah menyelamatkan kami dari neraka dan masukkan kami ke surga".
"Bagi orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan di dunia, melaksanakan ketaatan kepada Allah, dan menjauhi apa yang Allah larang, maka mereka akan mendapatkan kenikmatan surga, pahala yang terbaik, dan tambahannya yaitu bisa memandang wajah Allah SWT yang maha indah dan maha sempurna". Ucap Ustadz Abdullah dalam ceramahnya pada, Minggu (31/10/2021).
Ustadz Abdullah pun berpesan kepada jamaah Al-Haadii untuk bisa merenungkan kandungan hadits yang tadi beliau sampaikan, untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, untuk menjadikan sebab meraih kecintaan kepada Allah.
"Kenikmatan di surga itu jauh lebih tinggi daripada kenikmatan di dunia, contohnya di dunia ada sungai dan di surga pun juga ada sungai tetapi sungai nya jauh lebih indah daripada sungai yang ada di dunia, begitu pula segala sesuatu yang ada di dunia itu berbeda jauh dengan apa yang ada di surga. Maka dari itu Rasul pernah menyampaikan dalam sebuah hadits bahwa kenikmatan surga itu sesungguhnya belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas di dalam hati. Kata Ustadz Abdullah dalam pembahasannya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa, segala keindahan di dunia ini yang kita saksikan jika dibandingkan dengan keindahan zat yang maha pencipta yang kita kenal keindahan beliau dengan mempelajari Al-Qur'an tentang keindahan nama-namanya dan kesempurna sifat-sifatnya maka keindahan dunia ini tidak ada apa-apanya.
"Ini keindahan yang tertinggi di dunia, yang mengalahkan segala kekaguman kita terhadap keindahan dunia dan pemandangan-pemandangan yang seindah apapun. Dan orang yang telah merasakan kenikmatan atau keindah ini, dialah yang akan dibalas oleh segala keindahan dan kenikmatan di surga nanti yaitu kenikmatan ketika bertemu dan memandang wajah Allah SWT". Kata Ustadz Abdullah.
Ustadz Abdullah berharap untuk senantiasa kita menanam amal kebaikan di dunia ini, karena sejatinya dunia ini tidak lain hanyalah tempat untuk bercocok tanam kebaikan, dan ketika di akhirat nanti tinggal kita memanen buah dari apa yang sudah kita tanam di dunia ini, dan jika kebaikan lebih berat amal timbangannya maka surga akan menjadi tempat keabadiannya. Setelah itu barulah itu kita bisa bertemu dan memandang wajah Allah yang maha indah.
Reporter : Faishal Fadhilah
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya dari sahabat yang mulia yaitu Shuhaib Ibnu Sina RA, Rasulullah SAW bersabda "Ketika penduduk surga telah memasuki surga, Allah SWT berfirman kepada mereka apakah kalian menginginkan sesuatu tambahan? Maka penduduk surga menjawab "Bukankah engkau sudah menjadikan wajah kami elok dan bukankah engkau telah menyelamatkan kami dari neraka dan masukkan kami ke surga".
"Bagi orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan di dunia, melaksanakan ketaatan kepada Allah, dan menjauhi apa yang Allah larang, maka mereka akan mendapatkan kenikmatan surga, pahala yang terbaik, dan tambahannya yaitu bisa memandang wajah Allah SWT yang maha indah dan maha sempurna". Ucap Ustadz Abdullah dalam ceramahnya pada, Minggu (31/10/2021).
Ustadz Abdullah pun berpesan kepada jamaah Al-Haadii untuk bisa merenungkan kandungan hadits yang tadi beliau sampaikan, untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, untuk menjadikan sebab meraih kecintaan kepada Allah.
"Kenikmatan di surga itu jauh lebih tinggi daripada kenikmatan di dunia, contohnya di dunia ada sungai dan di surga pun juga ada sungai tetapi sungai nya jauh lebih indah daripada sungai yang ada di dunia, begitu pula segala sesuatu yang ada di dunia itu berbeda jauh dengan apa yang ada di surga. Maka dari itu Rasul pernah menyampaikan dalam sebuah hadits bahwa kenikmatan surga itu sesungguhnya belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas di dalam hati. Kata Ustadz Abdullah dalam pembahasannya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa, segala keindahan di dunia ini yang kita saksikan jika dibandingkan dengan keindahan zat yang maha pencipta yang kita kenal keindahan beliau dengan mempelajari Al-Qur'an tentang keindahan nama-namanya dan kesempurna sifat-sifatnya maka keindahan dunia ini tidak ada apa-apanya.
"Ini keindahan yang tertinggi di dunia, yang mengalahkan segala kekaguman kita terhadap keindahan dunia dan pemandangan-pemandangan yang seindah apapun. Dan orang yang telah merasakan kenikmatan atau keindah ini, dialah yang akan dibalas oleh segala keindahan dan kenikmatan di surga nanti yaitu kenikmatan ketika bertemu dan memandang wajah Allah SWT". Kata Ustadz Abdullah.
Ustadz Abdullah berharap untuk senantiasa kita menanam amal kebaikan di dunia ini, karena sejatinya dunia ini tidak lain hanyalah tempat untuk bercocok tanam kebaikan, dan ketika di akhirat nanti tinggal kita memanen buah dari apa yang sudah kita tanam di dunia ini, dan jika kebaikan lebih berat amal timbangannya maka surga akan menjadi tempat keabadiannya. Setelah itu barulah itu kita bisa bertemu dan memandang wajah Allah yang maha indah.
Reporter : Faishal Fadhilah
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan