Kenali Diri Sendiri Melalui Sabar dan Syukur

Dakwahpos.com, Bandung- Majelis Ta'lim Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung adakan kegiatan Pengajian di saat pandemi pada Sabtu(18/09/2021). Dengan tema "Merenung Tuk Kenali Diri Sendiri" Oleh Ustadz Fulki Ghifari Khalik, Lc hal tersebut dilakukan adalah untuk tetap memberikan ilmu kepada jamaahnya.

Ketua DKM Ikomah, Bachrudin Rifa'I mengingatkan bahwa kegiatan pengajian dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada, walaupun saat ini Masjid Ikomah sendiri masih sedang dalam tahap pembangunan namun untuk kegiatan pengajian masih terus berlangsung.

Kegiatan pengajian di pimpin oleh Ustad Fulki Ghifari Khalik, Lc. Dalam ceramahnya Beliau mengingatkan kepada jemaahnya untuk senantiasa bersabar dan bersyukur. Kita selalu di tuntut untuk bersabar di dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan setiap manusia memiliki tingkat rasa sabar yang berbeda-beda. Jangan sampai kita terlalu fokus akan mencari kesalahan maupun kelebihan orang lain. Sehingga kita lupa untuk lebih mengenal, melihat diri kita sendiri dan bersyukur atas apa yang telah kita miliki.

Konsep kebahagiaan dan konsep kebaikan baik di dunia maupun di akhirat dari dulu kita disuruh sabar, kita disuruh untuk bersyukur, namun kadang-kadang kita mengeluh sabarnya sampai mana syukurnya  seberapa besar.

"Apakah sabar ada batasnya? kalau kita Sabar atau syukur apakah ada seberapa besar atau tidak  ada gambaran yang jelas mana Sabar mana Syukur" karena kita selalu selalu selalu dituntut untuk coba bersabar bersabar sampai mana bersyukurnya sampai mana mengapa kita lebih sulit mengenali karena pada hakikatnya nya sebenarnya kita ada yang buang dari dalam diri kita yaitu apa kita kenal dengan diri kita . Allah SWT berfirman di dalam diri mereka di alam semesta ini tanda-tanda kekuasaan kami sampai jelas bagi mereka bahwasanya Dialah  yang Maha Benar di atas segalanya" ujarnya.

Kita renungi hakikat kehidupan kita sehingga kalau kita sudah sampai kepada sampai pada mengenal diri kita sebagaimana Rasul SAW, bersabda : "siapa yang mengenal dirinya maka dia telah mengenal Tuhan kita mengenal diri kita maka kita juga akan lebih mengenal siapa Tuhan kita untuk apa kita tercipta". Kita dalam proses terus mencari dan mengenal diri kita itu siapa, apa maka para guru dan Kyai berkata kalau kita ingin lebih mengenal diri kita sendiri sebaiknya kita sering menyendiri atau untuk saat ini disebut dengan I'tikaf di masjid (berdiam diri di masjid).

Kalau kita tidak mengenal diri kita mengenal siapa diri kita potensi kita kebaikan kita apa keburukan kita apa maka mustahil dan sangat sulit yang kita cari pada orang lain orang lain itu berbeda sama kita begitu pula orang lain. Bagaimana kita bisa bersyukur kalau kita tidak kenal dengan diri kita sendiri bagaimana kita bisa bersabar kalau kita tidak kenal dengan diri kita sendiri.

Reporter: Fauziyyah Suci Nur'bayyin
Mahasisiwi KPI 3B UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023