Bandung, Dakwahpos.com – DKM masjid Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan kultum (29/06/2021). Kultum ini di isi oleh: Ustadz Drs. Solehudin, M. Ag (Dosen Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Dengan mengangkat tema "Kedasyatan Istigfar".
Ustadz Drs. Solehudin, M. Ag mengangkat sebuah cerita didalam ceramahnya, dulu ada seorang imam besar yaitu Ahmad bin Hambal yang pergi dari Baghdad ke Bashro. Imam tersebut tidak tahu menahu alasan mengapa ia berpergian hingga ke Bashro yang jarak tempuhnya hampir 600 KM. seketika beliau kecapekan dan akhirnya beliau beristirahat di masjid dengan posisi terlentang. Setelah itu ada marbot yang mengusirnya sehingga beliau pindah ke teras masjid. Akan tetapi tetap saja beliau diusir lagi oleh marbot tersebut.
Singkat cerita, didepan masjid ada seorang penjual roti, sang penjual roti tersebut memberikan tempat tinggal dan membolehkan Ahmad bin Hambal untuk menginap di rumahnya. Ketika di rumahnya beliau melihat seorang pembuat roti tersebut membuat roti dan selalu mengucapkan istigfar, beliau bertanya "Kenapa kamu selalu mengucapkan istigfar? Dan apa manfaatnya untuk kamu?" sang penjual roti menjawab, "Selama 20 tahun saya mengucapkan istigfar, Alhamdulillah semua apa yang saya minta selalu dikabulkan oleh Allah SWT." Ahmad bin Hanbal Kembali bertanya "Coba kamu ingat-ingat kembali di 20 tahun itu keinginan apa yang belum terkabul?" penjual roti pun berkata, "Ada satu keinginan saya yang belum terkabul, yaitu ingin bertemu dengan imam besar Ahmad bin Hanbal."
Setelah bertanya, Ahmad bin Hanbal langsung menontarkan takbir, beliau berkata "Masha Allah ini lah alasan mengapa saya dituntun untuk pergi ke Bashro."
Begitu banyak manfaat dari istigfar, kalimat istigfar bukan hanya untuk meminta permohonan ampun, melainkan banyak manfaat yang dapat didapatkan dalam kalimat istigfar tersebut. seperti dalam cerita diatas, penjual roti yang selalu mengatakan istigfar selama 20 tahun apa yang dia inginkan dikabulkan oleh Allah SWT. selain itu istigfar juga dapat menenangkan hati, pikiran, dan jiwa. Selain itu Allah pun mencintai orang-orang yang selalu beristighfar. Masha Allah.
Marilah kita amalkan kalimat-kalimat thoyyibah, salah satunya Istigfar. Selain mendapatkan pahala, banyak juga manfaaat yang terdapat didalamnya.
Reporter
Muhammad Fikri Salam
Mahasiswa KPI 3C UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Ustadz Drs. Solehudin, M. Ag mengangkat sebuah cerita didalam ceramahnya, dulu ada seorang imam besar yaitu Ahmad bin Hambal yang pergi dari Baghdad ke Bashro. Imam tersebut tidak tahu menahu alasan mengapa ia berpergian hingga ke Bashro yang jarak tempuhnya hampir 600 KM. seketika beliau kecapekan dan akhirnya beliau beristirahat di masjid dengan posisi terlentang. Setelah itu ada marbot yang mengusirnya sehingga beliau pindah ke teras masjid. Akan tetapi tetap saja beliau diusir lagi oleh marbot tersebut.
Singkat cerita, didepan masjid ada seorang penjual roti, sang penjual roti tersebut memberikan tempat tinggal dan membolehkan Ahmad bin Hambal untuk menginap di rumahnya. Ketika di rumahnya beliau melihat seorang pembuat roti tersebut membuat roti dan selalu mengucapkan istigfar, beliau bertanya "Kenapa kamu selalu mengucapkan istigfar? Dan apa manfaatnya untuk kamu?" sang penjual roti menjawab, "Selama 20 tahun saya mengucapkan istigfar, Alhamdulillah semua apa yang saya minta selalu dikabulkan oleh Allah SWT." Ahmad bin Hanbal Kembali bertanya "Coba kamu ingat-ingat kembali di 20 tahun itu keinginan apa yang belum terkabul?" penjual roti pun berkata, "Ada satu keinginan saya yang belum terkabul, yaitu ingin bertemu dengan imam besar Ahmad bin Hanbal."
Setelah bertanya, Ahmad bin Hanbal langsung menontarkan takbir, beliau berkata "Masha Allah ini lah alasan mengapa saya dituntun untuk pergi ke Bashro."
Begitu banyak manfaat dari istigfar, kalimat istigfar bukan hanya untuk meminta permohonan ampun, melainkan banyak manfaat yang dapat didapatkan dalam kalimat istigfar tersebut. seperti dalam cerita diatas, penjual roti yang selalu mengatakan istigfar selama 20 tahun apa yang dia inginkan dikabulkan oleh Allah SWT. selain itu istigfar juga dapat menenangkan hati, pikiran, dan jiwa. Selain itu Allah pun mencintai orang-orang yang selalu beristighfar. Masha Allah.
Marilah kita amalkan kalimat-kalimat thoyyibah, salah satunya Istigfar. Selain mendapatkan pahala, banyak juga manfaaat yang terdapat didalamnya.
Reporter
Muhammad Fikri Salam
Mahasiswa KPI 3C UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan