Dakwahpos.com, Indramayu - Organisasi daerah Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu (Ika Darma Ayu) komisariat UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan kegiatan "Action for Living Environment (ALE), Sabtu (16/10/2021). Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Tiris, desa Pabean Ilir kecamatan Pasekan kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
ALE merupakan usulan program kegiatan dari pengurus Ika Darma Ayu Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 2021-2022, tepatnya oleh bidang V Sosial dan Kemasyarakatan. Bentuk kegiatan dari action for living environment adalah menanam tanaman.
Sri Anci Anjani, Ketua bidang V Sosial dan Kemasyarakatan mengatakan jenis tanaman yang ditanam terdiri dari tanaman Cemara laut yang berjumlah 16 dan tanaman Mangrove yang berjumlah 100 yang ditanam di pesisir pantai.
"Tanaman Cemara Laut Kami tanam di pesisir pantai, dengan tujuan kalo dalam bahasa Indramayu (nggo ngayom-ngoyomi, nggo adem-adem) supaya sejuk dan asri, kemudian tanaman Mangrove kami tanam dipesisir pantai dengan tujuan untuk mencegah pengikisan tanah diwilayah setempat," kata Sri.
Pelaksanaan Action For Living Environment di pantai Tiris sudah dipertimbangkan secara matang oleh penyelenggara yaitu Ika Darma Ayu Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
"Kami memilih Pantai Tiris sebagai tempat kegiatan ALE karena tempat ini dekat dengan kota, sehingga memudahkan anggota dan partisipan untuk ikut serta, kemudian yang pastinya tempat ini dirasa membutuhkan penanaman tanaman seperti cemara laut dan mangrove sebagai bentuk pencegahan dari kerusakan seperti terkikisnya tanah, selain itu perihal perizinan tempatnya juga mudah," ujarnya.
Sri Anji Anjani mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Action For Living Environment bertepatan dengan kunjungan Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina Da'i Bachtiar, S.H., M.H., C.R.A.
"Sebenarnya dari Ika Darma Ayu tidak membuat janji atau tidak merencanakan kerja sama dengan Pemerintahan Daerah, kebetulan saja Bupati sedang kunjungan di pantai Tiris dan Ika Darma Ayu sedang melaksanakan kegiatan di pantai Tiris," ucapnya.
Dalam kegiatan Action For Living Environment Nina Agustina ikut serta dalam menanam tanaman Cemara Laut.
"Kami dari Ika Darma Ayu saat itu mengajak ibu Bupati untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ALE ini, jadi kami meminta ibu Nina untuk menanam tanaman Cemara Laut sebagai seremonial dari acara ALE ini," ccap Sri Anci Anjani.
Bupati Indramayu mengatakan bahwa penanaman pohon yang diadakan oleh Ika Darma Ayu merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Penting kiranya untuk melakukan recycle seperti olahan sampah dan yang lain sebagainya, juga circle life seperti menjaga lingkungan manusia, hewan, maupun tumbuhan. Jika recyle dan circle life ini hilang maka akan menimbulkan kerugian bagi manuisa.
"Terima kasih untuk penanaman pohonnya, terus dijaga dan tularkan kepada teman-temannya," ujarnya.
Partisipan dari kegiatan Action For Living Environment terbilang banyak, karena memang kegiatan ini ditujukan untuk anggota Ika Darma Ayu Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada khususnya dan khalayak umum.
"Alhamdulillah partisipan yang hadir dan ikut serta dalam kegiatan ini lumayan banyak, acara ini dihadiri oleh komisariat-komisariat Ika Darma Ayu, Organisasi Daerah KAPMI, ditambah lagi kegiatan ini berbarengan dengan kunjungan Bupati Indramayu jadi partisipannya banyak," ujar Sri Anci Anjani.
Sri Anci Anjani mengatakan bahwa ada bentuk tindak lanjut dari kegiatan penanaman pohon ini yaitu dengan melakukan controlling sebulan atau dua bulan kemudian.
"Kegiatan ALE ini dilaksanakan bukan sekedar menanam lalu ditinggal begitu saja, satu atau dua bulan kemudian kami akan berkunjung ke Pantai Tiris lagi untuk melihat perkembangan pohon yang sudah kami tanam sembari refreshing," ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan action for living environment ini memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk menjaga lingkungan agar tetap asri dan indah, selain itu kegiatan ini juga diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar. "Cintai alammu maka alam akan mencintaimu," ucap Sri Anci Anjani.
Reporter: Ade Ainur Rohmah, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan