Dakwahpos.com, Sumedang- Masjid Nurul Mujahidin, Dusun Bojong, adakan pengajian rutin pada hari Sabtu (30/10/2021) yang dihadiri oleh ibu/bapak majelis ta'lim yang di isi oleh peceramah Ustadz Deni Fuad Amin S.Ag. dengan tema "Cinta Sejati Nabi Muhammad SAW pada Umatnya ".
Ustadz Deni Fuad Amin S.Ag. pada ceramahnya kali ini menjelaskan tentang kisah sakaratul maut Nabi Muhammad SAW, yang Nabi Muhammad SAW pikirkan adalah nasib umatnya, karena betapa cinta dan pedulinya Nabi SAW pada umatnya.
"Suatu hari Rasulullah duduk bersama sahabat Nabi dan beliau berkata : "wahai para sahabat tahukah kalian siapa manusia yang paling dicintai oleh Allah dan aku juga mencintainya mereka adalah umatku yang datang setelah kalian mereka tidak pernah melihat aku tetapi mereka beriman kepadaku dan mencintaiku mengikuti sunnah aku aku rindu kepada mereka kalian adalah sahabat-sahabatku tapi mereka adalah keluargaku kata Rosululloh SAW", ucap beliau kepada para jamaah.
Selanjutnya beliau menjelaskan bahwa Rasulullah rela menghabiskan hidupnya dalam kesusahan demi supaya hidayah ini sampai kepada kita rela menghabiskan hidupnya dalam kesusahan demi supaya hidayah ini sampai kepada kita siang-malam hartanya habis dihina, dicela, diusir, dari kampung halamannya, apa yang beliau harapkan supaya hidayah ini sampai kepada seluruh manusia itu yang paling beliau harapkan, saking cintanya Rasulullah kepada umatnya dan bahkan dengan seizin Allah Rasulullah SAW sering berdoa untuk umatnya diantara doa-doa yang sering diucapkan di malam hari ketika Rasulullah tahajjud.
"Beliau itu bukan medoakan diri sendiri ya Allah asukkan saya ke surga, namun justru itu Allah menjaminkan itu kepada beliau karena beliau sering mendoakan kita semuanya didoakan dan dalam shalat malam akhirnya hidayah ini sampai kepada kita", ungkapnya lebih lanjut.
Kepala sekolah TPA Nurul Mujahidin ini juga mengajak kita untuk senantiasa membaca sholawat kepada Rasulullah SAW, sebagai bentuk kecintaan kita kepada nabi, dan tidak lupa untuk membaca sirahnya dan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Cintanya Rasulullah nanti di padang mahsyar hari ketika seorang ayah lari dari anaknya, seorang suami lari dari istrinya, semua orang mementingkan dirinya sendiri tapi Rasulullah satu-satunya orang yang pada hari itu itu yang sangat sibuk mondar-mandir, sibuknya luar biasa cuma satu orang Muhammad SAW a ketika lagi di padang mahsyar langsung mencari mana umatku", ungkap beliau lebih lanjut.
Dari ceramah yang Ustadz Deni sampaikan kita dapat mengambil hikmah bahwa cinta yang paling besar dari Rasulullah SAW kepada umatnya bahkan bershalawat kepada beliau kita males, namun Rasulullah memohon kepada Allah SWT agar umatnya masuk surga walaupun ada iman dihatinya sekecil zahroh tidak masalah yang penting umatnya selamat.
Reporter : Zahra Fatiyatul Aula
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan