Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung adakan Kuliah Tujuh Menit (KULTUM) rutin ba'da Dzuhur yang pada kali ini di isi oleh peceramah Ustadz Ruhenda, S. Ag., MM., M. Si ini mengangkat tema " Ciri-ciri Orang yang Bertaqwa".
Ustadz Ruhenda menjelaskan dalam ceramahnya dengan dalil tafsir surat Ali Imran ayat 133 mengenai penegasan Allah SWT, kepada kita agar kita bersegera menuju kepada ampunan Allah menuju kepada surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi orang-orang yang bertakwa.
Selanjutnya beliau menjelaskan arti ayat selanjutnya yaitu surat Ali Imran ayat 134 mengenai orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah baik di waktu lapang maupun di waktu sempit.
"Ciri orang yang bertakwa dalam pandangan Allah Subhana ta'ala adalah ia senantiasa menafkahkan hartanya di jalan Allah baik dalam kondisi lapang maupun dalam kondisi sempit Hai artinya apa iya senantiasa infak di jalan Allah tidak pandang pun dalam kondisi yang bagaimanapun dalam kondisi susah dalam kondisi senang dalam kondisi kaya dalam kondisi miskin dalam kondisi bagaimanapun ia senantiasa dan menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT", ujar beliau.
Ustadz Ruhenda lebih lanjut menjelaskan betapa dahsyatnya infaq maka rasa-rasa diantara kita atau diantara umat manusia terutama muslim tidak akan ada orang yang pelit Kenapa demikian Allah berjanji Allah terlipat gandakan pahala bagi mereka yang mau infaq dan shodaqoh.
"Perumpamaan orang yang berinfak dijalan Allah bagaikan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai dan pada tiap-tiap tangkai itu terdapat 100 biji Allah melipatgandakan kepada siapa saja yang dia kehendaki Allah Maha luas dan Allah Maha Mengetahui hadir menyimak umumnya berdasarkan ayat ini dan kita harus yakin betul dan kebenaran ayat ini bahwa Allah melipatgandakan infaq itu bukan dua kali lipat bukan 10 kali lipat melainkan 700 kali lipat dan itu bukan hanya di akhirat nanti tetapi di dunia ", ungkapnya lebih lanjut.
Ustadz Ruhenda menegaskan bahwa Allah SWT menunjukkan bukti dahsyatnya balasan berinfaq dan bershadaqah bukan hanya nanti di akhirat namun didunia sudah terasa dahsyatnya.
"Kita mendengar bisanya ada orang ya kerajinan infaq ada orangnya kerajinan shodaqoh kemudian dia tiba-tiba bangkrut tidak pernah terjadi seperti itu yang ada justru sebaliknya infaq shodaqoh itu mampu mencegah balap bahkan menarik Rizki yang jauh disana", ucapnya kepada para jamaah.
Reporter : Zahra Fatiyatul Aula
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan