Semarakkan Kajian Sabtu Subuh, Masjid Daarul Matiin Hadirkan Ustadz Abdul Somad

Sabtu, 25 September 2021

Sukabumi, Dakwahpos – Ribuan umat islam memadati Mesjid Daarul Matiin Cibadak Sukabumi untuk menghadiri KSS (Kajian Sabtu Subuh) ke-119 yang diisi oleh Ustadz Abdul Somad, Sabtu (25/9) pagi.


Ustadz Abdul Somad yang kerap disapa UAS tersebut, hadir dan menyapa jamaah, tepat pukul 05.00 atau selepas sholat shubuh. Diawali oleh KH. Muhammad Abdul Rozak sebagai pembuka, beliau meneteskan air mata, menyatakan sangat gembira dan kehilangan kata-kata dengan kedatangan Ustadz Abdul Somad ini. Beliau juga menyatakan bahwa umat islam ini masih ada dan jangan sampai ada yang mengganggu umat Islam.


Mengawali dengan komentar terhadap Kang AR alias KH. Muhammad Abdul Rozak bahwa tidak apa-apa kita meneteskan air mata dan itu bukan suatu yang buruk, kemudian beliau menjelaskan kisah Wanita di zaman Rasulullah SAW, "ada suatu Ketika para Wanita itu menangis dan dimarahi oleh Umar RA, tetapi kemudian Rasulullah SAW datang dan memberitahu bahwa menangis itu tidak dilarang."


Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan kita ini sebenernya sedang dalam tidur yang panjang dan Ketika kita meninggal barulah kita terbangun dari tidur yang panjang ini dan yang menemani kita hanyalah 2 rakaat tahajjud dan amal-amal sholeh kita, bukan harta kita, bukan followers kita, bukan subscriber kita.


Dalam ceramahnya pagi ini beliau menekankan pada "Rabbunallah", atau jika diartikan dalam Bahasa Indonesia "Allah adalah tuhan kami", jadi semua rezeki, takdir, itu sudah diatur dan kitak tidak perlu cemas dengan itu. Beliau juga menjelaskan kembali "Rabbunallah" yang benar adalah dengan usaha dan ikhtiar, karena Allah menyuruh kita untuk berusaha dan berikhtiar.


"Saya sangat senang ketika mendengar bahwa Ustadz Abdul Somad akan mengisi ceramah di masjid Daarul Matiin ini, karena sehari-hari saya hanya dengar di Youtube dan TV, tapi sekarang saya bisa menatap langsung." Ungkap salah satu jamaah rutinan KSS (Kajian Sabtu Shubuh). (25/9)


Reporter : Muhamad Tazkiatun Nafs
Mahasiswa UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023