Masjid Al-Amanah Terapkan Pentingnya Musyafahah Sejak Dini

dakwahpos.com, Bandung - Sebagai seorang muslim pembelajaran baca tulis Al-Qur'an salah satu keharusan yang wajib diberikan khususnya pada anak usia dini. Musyafahah atau metode belajar al-Qur'an secara langsung antara murid dengan guru pada anak usia 5 - 12 tahun dilaksanakan secara rutin setiap hari senin - sabtu ba'da dzuhur dan ba'da magrib di Masjid Al-Amanah. Masjid yang berlokasi di Kp. Lembang Bagus RT 03 RW 09, Ds. Padamukti, Kec. Solokanjeruk, Kab. Bandung, Jawa Barat. 

Bpk. Ustadz Ayi Suryana sebagai Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) sekaligus pemilik Yayasan RA Al-Amanah mengatakan kegiatan musyafahah harus diterapkan dari sejak dini karena pada anak usia 5-12 tahun, mereka mampu memahami dan menirukan secara cepat apa yang kita sampaikan. Kesempatan itu bisa dipakai untuk memudahkan dalam pembelajaran belajar mengaji bermusyafahah sesuai dari dasar. Selain itu untuk mencari Ridha Allah, memakmurkan Masjid dan mencerdaskan umat serta bekal untuk diakhirat kelak. 

Jadwal kajian pada hari senin - sabtu disusun secara teratur. Hari senin jadwal murottal bersama - sama hingga per orangan dan menghafal surah - surah juz 30 dengan cara membagi per ayat setiap pertemuannya, hari selasa belajar dan menulis dan menghafal tajwid beserta artinya memakai bahasa sunda, hari rabu membaca dan menghafal doa - doa wudhu, shalat, dan hafalan doa sehari hari beserta artinya memakai bahasa sunda, hari kamis mengkaji barzanji dan evaluasi atau tes hafalan surah, tajwid, doa - doa, dsb. Setiap hari Jum'at kajian anak - anak libur karena Masjid Al - Amanah dipakai untuk kajian Ibu - ibu dari berbagai daerah setempat terdekat. Kajian anak - anak dilanjut hari sabtu dengan praktik adzan dan shalat.

Ada tiga bangunan di area Masjid Al-Amanah yaitu Masjid jami Al-Amanah, madrasah, dan TK RA. Al-Amanah yang berdiri sejak 2005 hingga saat ini. Ketiganya tentu dipakai sebagai tempat menimba ilmu dari pagi hinggal malam. Pagi hari pukul 07.00 - 10.00 dipakai untuk kegiatan TK, pukul 12-00-14.00 dipakai untuk kajian musyafahah anak-anak usia 5-12 tahun atau setara dengan Sekolah Dasar (SD) kelas 1-6 bahkan ada yang dibawah usia 5 tahun, pukul 18.00 - 20.00 biasanya dipakai kajian remaja 13-15 tahun atau setara dengan anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belajar kitab atau kajian malam dengan penceramah Bpk. Ustadz Ayi Suryana, Bpk. Endang Saefullah dan Bpk. Ijang. 

Sebelum wabah Covid-19 menyerang, setiap bulan rajab murid Al-Amanah selalu mengadakan acara pentas seni dari mulai TK sampai SMP. Acaranya terdiri dari tari-tarian islami, mawaris / qosidah, pidato, hafalan doa - doa, teater (kabaret) atau bahkan mengundang salah satu da'i ternama, dsb. Acara yang selalu dinantikan oleh para murid dan warga sekitar karena terbuka untuk umum berlangsung dari pagi hinggal larut malam. Kepanitiaan atau kepengurusan acara biasanya diambil dari alumni-alumni murid Al-Amanah itu sendiri, menjadikan acara lebih terasa hangat. 

Tetapi karena adanya wabah Covid-19 ini, sudah 2 tahun berlalu acara tidak dilaksanakan. TK RA. Al-Amanah dan murid-murid yang lainnya juga tidak lupa selalu menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan pembelajaran TK kini diadakan secara daring (online) atau dibagi beberapa kelompok orang agar tidak terlalu berkerumun. Sistem administrasi TK RA. Al-Amanah terdiri dari uang pendaftaran dan infaq setiap bulan untuk seragam dsb. Berbeda dengan anak-anak yang mengaji di siang hari, mereka hanya membayar infaq setiap bulan untuk keperluan tertentu. 

Banyak murid alumni Al-Amanah yang sudah sukses dan menghafal beberapa juz dalam Al-Qur'an. Dengan belajar musyafahah sejak dini, ingatan akan lebih kuat hingga dewasa. Tetapi jika jarang membaca dan mengkaji kembali Al-Qur'an, ingatan akan melemah sehingga menjadi lupa karena pada dasarnya manusia tidak ada yang sempurna, kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT.

Zennita Meida Abdillah (1204020166)
KPI 3D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023