Karena Panggilan Hati, Masjid Nurul Iman Tidak Pernah Sepi Walaupun Pandemi

Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Nurul Iman yang terletak di Jl. Bungursari Raya, Pasirlayung, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung ini merupakan salah satu masjid yang terbilang sangat produktif walaupun di masa pandemi yang terus berkepanjangan ini. Masjid ini memiliki pengurus yang sangat lengkap dan terorganisir kepengurusannya. Masjid ini diketuai oleh Bpk. Drs. Edi Suharto, M.Kom, sebagai DKMnya.

Walaupun pandemi, namun kegiatan rutinan tetap terjalankan, seperti kajian tematik setiap ba'da Maghrib yang diisi oleh Ust. Abu Ammar, Al-Hafizh (Penceramah sekaligus imam di masjid Nurul Iman). Kajian tersebut terdiri dari kajian Tafsir, Hadits dan Tahsin yang setiap harinya dilaksanakan secara bergiliran. Kajian ini biasanya diikuti sekitar 20% dari jamaah yang ada. Dan pastinya kajian ini dilaksanakan sangat antusias baik dari penceramah maupun jamaah. "Dengan mengikuti kajian setiap hari, maka saya akan banyak mendapatkan ilmu yang bisa saya amalkan dalam kehidupan sehari-hari." ujar Andi Baso, salah satu jama'ah masjid Nurul Iman, Minggu (26/9/2021)

Selain kajian tematik, kajian setiap Ahad pagi pun masih terjalankan seperti biasanya. Kajian ini diisi oleh para penceramah yang sudah Nurul Iman jadwalkan. Kajian ini lebih banyak muhadhirnya dibanding dengan kajian rutinan ba'da Maghrib. Hal itu dikarenakan hari Ahad merupakan hari weekend yang mana jama'ah memiliki waktu yang lebih santai. Selain jama'ah Nurul Iman, santri penghafal Qur'an dari Hafizh Qur'an Indonesia pun ikut hadir setiap ahadnya. Salah satu santri dari Sulawesi yang bernama Miftachur Rohmah mengatakan "Sebagai ummat islam, kita senantiasa mendukung apa yang masjid programkan, supaya masjid semakin makmur. Selain mendapat ilmu yang tidak didapatkan di pondok, kami juga bisa lebih dekat dengan masyarakat di sini." Minggu (19/9/2021)

Begitu pun, Nurul Iman yang tak pernah kosong dari pelaksanaan shalat berjamaah lima waktu setiap harinya, membuat saya yakin bahwa para jamaah hadir atas panggilan hati, bukan karena tidak takut pandemi. "Sudah menjadi keharusan seorang laki-laki yang hendak menunaikan shalat itu dilaksanakan di masjid secara berjamaah. Dan selagi Allah memberi umur serta kesehatan, mengapa tidak? karena pahalanya jauh lebih besar dari pada shalat sendirian." ungkap Pak Ari salah satu jamaah sekaligus ketua RT di daerah masjid Nurul Iman, Minggu (26/9/2021)

Dari beberapa kegiatan Nurul Iman yang terus berjalan dengan penerapan protkes di setiap pelaksanaannya, menunjukkan bahwa Nurul Iman ini tak pernah kehilangan jama'ahnya walaupun  pandemi yang datang tiada henti. Sementara itu, Pak Ayi Kartiya sebagai bidang Dakwah dan Pendidikan Masjid Nurul Iman menegaskan "Kami sebagai pengurus masjid akan terus menggencar kegiatan masjid Nurul Iman ini supaya terus terlaksana sebagai upaya memakmurkan masjid. Namun ada satu hal yang terus saya fikirkan sampai sekarang 'strategi apa yang kira-kira dilakukan supaya jamaah shalat berjamaah Shubuh sebanyak jamaah shalat Jumat yang sangat banyak jumlahnya. Apakah di masjid harus digantungkan mobil-mobil Avanza?". Ujarnya, (sambal tertawa penuh keakraban), Minggu (26/9/2021)

Reporter: Wulandari Nur'aini, KPI/3D

Virus-free. www.avg.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023