Dakwahpos.com, Majalengka. Ditengah pandemi yang belum kunjung usai tidak menyurutkan semangat para jama'ah masjid Al-Athhar untuk tetap mengadakan kegiatan pengajian rutinan yang diadakan hampir setiap hari dengan kegiatan yang sama namun berbeda dalam pelaksanannya. Seperti shalawat, yasinan, membaca diba serta ceramah.
Tidak hanya warga desa Panongan saja yang mengikuti kegiatan ini akan tetapi banyak juga dari desa lain yang turut serta menghadiri pengajian rutinan tersebut, diantaranya warga desa Pasindangan, Cibogor, dan Karanganyar. Pengajian tersebut diikuti dengan penuh antusias ditambah kegiatan yang disajikannya pun beragam mulai dari tawasul, dilanjut dengan hadoroh kemudian pembacaan shalawat serta membaca diba dan diakhiri dengan ceramah yang biasanya diisi oleh 3 da'i dalam satu waktu secara bergantian semakin menambah keseruan dari kegiatan tersebut.
Tentu saja banyak manfaat yang didapat dari pengajian rutinan ini. Selain menambah wawasan dan ilmu pengetahuan juga dapat mendorong kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mempererat ukhuwah Islamiyah dan masih banyak lagi.
"Meskipun kegiatan pengajian ini sempat terhenti pada saat pelaksanaan PPKM, tapi karena desakan warga dan banyaknya ustadz di desa tersebut yang mengusulkan untuk melanjutkan kembali pengajian rutinan ini akhirnya melalui kebijakan dari pemerintah kegiatan tersebut berjalan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan". Ungkap Abdurrahim selaku ketua Majlis ta'lim.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), H. Eye Taryana, Menghimbau agar masyarakat desa Panongan lebih produktif terutama dalam hal keagamaan, salah satunya melalui kegiatan pengajian rutinan ini.
"Dengan adanya pengajian rutinan ini kami mengharapkan agar masyarakat panongan lebih mendekatkan diri pada tempat peribadatan baik itu masjid ataupun mushola." Ujarnya (26/12)
Reporter : Nisa Fadhilah
Mahasiswa UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan