Bogor, Dakwahpos.com – Ketua DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) dan badan tandfidziyah seksi Pendidikan masjid jami syamsurasyid ini menyelenggarakan pengajian di setiap hari minggu pada masa pandemic
Kegiatan pengajian ini dilaksanakan pada waktu setelah sholat maghrib sampai datang waktu isya, atau 25 menit setelah sholat isya, kegiatan pengajian yang diisi oleh H. Ade misbah muhazir atau juga oleh KH. Muhidin di masjid ini yang seharusnya di ikuti oleh seluruh masyarakat umum itu pada kenyataannya hanya diikuti oleh bapak bapak saja
Pada kesempatan itu, Bapak H. Ade misbah selaku ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masjid jami syamsurasyid menjelaskan mengapa yang mengikuti pengajian di masjid jami syamsurasyid hanya bapak bapak saja.
"umumnya pengajian ini di sajikan untuk seluruh masyarakat umum, tetapi karena di tempat lain ada pengajian khusus ibu ibu, di mushola ada pengajian untuk remaja, jadi walaupun pengajian ini diselenggarakan untuk umum tapi pada kenyataannya mungkin masyarakat merasa terbagi bagi jadwal atau merasa terbagi bagi bidangnya, sehingga sampai saat ini memang yang ikut aktif melakukan pengajian minggu ini hanya bapak bapak tetapi ada beberapa orang ibu ibu yang ikut hadir di tempat khusus untuk perempuan di lantai dua," ujarnya
Kegiatan pengajian ini juga dilaksanakan pada masa pandemic, Ketua DKM Masjid tetap melaksanakan pengajian ini dengan protokol Kesehatan dengan cara memakai masker dan menjaga jarak agar pengajian tetap kondusif
"dalam proses pelaksanaan pengajian di masa pandemic ini, saya bersama masayarakat sepakat tetap mengikuti protokol Kesehatan, terutama memakai masker dan menjaga jarak karena memang masjid menyediakan segala peralatan untuk menempuh protokol Kesehatan, sehingga di masjid tetap dilaksanakan dan alhamdulillah selama pandemic yang berjalan kurang lebih satu tahun setengah itu tidak pernah libur, dan biasanya karpetnya di buka dan pengajian nya menjaga jarak," pungkasnya, jumat (24/09/2021)
Reporter : Tazkia aulia rahmah
Mahasiswa UIN SGD Bandung
Kegiatan pengajian ini dilaksanakan pada waktu setelah sholat maghrib sampai datang waktu isya, atau 25 menit setelah sholat isya, kegiatan pengajian yang diisi oleh H. Ade misbah muhazir atau juga oleh KH. Muhidin di masjid ini yang seharusnya di ikuti oleh seluruh masyarakat umum itu pada kenyataannya hanya diikuti oleh bapak bapak saja
Pada kesempatan itu, Bapak H. Ade misbah selaku ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masjid jami syamsurasyid menjelaskan mengapa yang mengikuti pengajian di masjid jami syamsurasyid hanya bapak bapak saja.
"umumnya pengajian ini di sajikan untuk seluruh masyarakat umum, tetapi karena di tempat lain ada pengajian khusus ibu ibu, di mushola ada pengajian untuk remaja, jadi walaupun pengajian ini diselenggarakan untuk umum tapi pada kenyataannya mungkin masyarakat merasa terbagi bagi jadwal atau merasa terbagi bagi bidangnya, sehingga sampai saat ini memang yang ikut aktif melakukan pengajian minggu ini hanya bapak bapak tetapi ada beberapa orang ibu ibu yang ikut hadir di tempat khusus untuk perempuan di lantai dua," ujarnya
Kegiatan pengajian ini juga dilaksanakan pada masa pandemic, Ketua DKM Masjid tetap melaksanakan pengajian ini dengan protokol Kesehatan dengan cara memakai masker dan menjaga jarak agar pengajian tetap kondusif
"dalam proses pelaksanaan pengajian di masa pandemic ini, saya bersama masayarakat sepakat tetap mengikuti protokol Kesehatan, terutama memakai masker dan menjaga jarak karena memang masjid menyediakan segala peralatan untuk menempuh protokol Kesehatan, sehingga di masjid tetap dilaksanakan dan alhamdulillah selama pandemic yang berjalan kurang lebih satu tahun setengah itu tidak pernah libur, dan biasanya karpetnya di buka dan pengajian nya menjaga jarak," pungkasnya, jumat (24/09/2021)
Reporter : Tazkia aulia rahmah
Mahasiswa UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan