Dakwahpos.com, Bandung – Pengurus Wilayah Al Jam'iyatul Washliyah Provinsi Jawa Barat mengadakan Lomba Digital Al Washliyah Jawa Barat dalam memperingati Milad Al-Jam'iatul Wahliyah ke-90 2020 pada Selasa (17/11/2020) dengan mengangkat tema ceramah yaitu keislaman.
Perlombaan tersebut terbuka untuk kader Al-Washliyah dan masyarkat umum. Penyeleggara lomba membagi kategori menjadi 3, yang pertama tingkat anak-anak, kedua tingkat remaja, dan ketiga tingkat dewasa. Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Sunan Gunung Djati Bandung turut meramaikan perlombaan tersebut.
"Awalnya kami tidak sangka bahwa banyak yang mengikuti lomba ini dan ternyata alhamdulillah peserta yang mengikuti lomba ini sangat antusias sekali. Di masa pandemi ini kan kita di rumah saja, kita disini membuat acara tersebut agar anak-anak muda zaman produktif dan bisa melatih skill dalam kultum atau ceramah", katanya.
Salah satu peserta yang mengangkat tema Akar dari pokok ajaran islam, mengungkapkan bahwa manusia sebagai umat islam sudah sepatutnya menerapkan ajaran islam secara kaffah atau secara keseluruhan. Sedangkan pokok ajaran islam itu ada 3 poin yakni; Iman (Mempercayai dengan sepenuh keyakinan dan mengamalkan dengan anggota badan), Islam (Agama yang satu-satunya diridlai oleh Allah SWT dan sebagai Rahmatan lil alamin) dan Ihsan (berserah diri atau dalam artian beribadah tapi seakan-akan kita merasakan jika Allah senantiasa melihat kita dimana pun berada).
Pemenang lomba ceramah ini akan mendapatkan hadiah masing-masing kategori terdapat Juara 1-3 dan Juara Harapan 1-3, juara 1-3 mendapatkan voucher pulsa dan piagam penghargaan dan juara harapan 1-3 mendapatkan piagam penghargaan. Salah satu pemenang yang mewakili UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yaitu memenangkan juara harapan 2 dan 3.
"Alhamdulillah masih tidak sangka saya bisa menang dalam lomba ini karena tidak berharap banyak untuk memenangkan lomba ini dan terima kasih untuk dosen dan teman – teman saya yang sudah menyemangati saya mengikuti lomba ini. Saya berharap teman-teman yang belum beruntung tetap terus belajar, jangan pantang menyerah, dan selalu optimis dalam segala hal," katanya.
Reporter: Sarah Aulia Fadlilah, KPI/3D.
Perlombaan tersebut terbuka untuk kader Al-Washliyah dan masyarkat umum. Penyeleggara lomba membagi kategori menjadi 3, yang pertama tingkat anak-anak, kedua tingkat remaja, dan ketiga tingkat dewasa. Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Sunan Gunung Djati Bandung turut meramaikan perlombaan tersebut.
"Awalnya kami tidak sangka bahwa banyak yang mengikuti lomba ini dan ternyata alhamdulillah peserta yang mengikuti lomba ini sangat antusias sekali. Di masa pandemi ini kan kita di rumah saja, kita disini membuat acara tersebut agar anak-anak muda zaman produktif dan bisa melatih skill dalam kultum atau ceramah", katanya.
Salah satu peserta yang mengangkat tema Akar dari pokok ajaran islam, mengungkapkan bahwa manusia sebagai umat islam sudah sepatutnya menerapkan ajaran islam secara kaffah atau secara keseluruhan. Sedangkan pokok ajaran islam itu ada 3 poin yakni; Iman (Mempercayai dengan sepenuh keyakinan dan mengamalkan dengan anggota badan), Islam (Agama yang satu-satunya diridlai oleh Allah SWT dan sebagai Rahmatan lil alamin) dan Ihsan (berserah diri atau dalam artian beribadah tapi seakan-akan kita merasakan jika Allah senantiasa melihat kita dimana pun berada).
Pemenang lomba ceramah ini akan mendapatkan hadiah masing-masing kategori terdapat Juara 1-3 dan Juara Harapan 1-3, juara 1-3 mendapatkan voucher pulsa dan piagam penghargaan dan juara harapan 1-3 mendapatkan piagam penghargaan. Salah satu pemenang yang mewakili UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yaitu memenangkan juara harapan 2 dan 3.
"Alhamdulillah masih tidak sangka saya bisa menang dalam lomba ini karena tidak berharap banyak untuk memenangkan lomba ini dan terima kasih untuk dosen dan teman – teman saya yang sudah menyemangati saya mengikuti lomba ini. Saya berharap teman-teman yang belum beruntung tetap terus belajar, jangan pantang menyerah, dan selalu optimis dalam segala hal," katanya.
Reporter: Sarah Aulia Fadlilah, KPI/3D.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan