Pemerintah Tegas Terhadap Ormas Yang Melanggar Protokol Kesehatan Covid-19

Oleh: Sahrul Adimiharja

Pemerintah dan aparat keamanan diminta untuk menindak secara tegas bagi pembuat kerumunan yang acuh akan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di masa pandemi dan new normal seperti sekarang ini.

Puluhan organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Organisasi Masyarakat Islam atau Keagamaan (LPOI/LPOK) memberikan pernyataan sikap mendukung pemerintah untuk menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan..

Pernyataan sikap yang disampaikan gabungan ormas ini dilakukan karena khawatir dan prihatin dengan adanya pihak-pihak atau ormas-ormas yang kurang peduli, bahkan sampai menambah masalah dengan tak mengindahkan penerapan protokol kesehatan di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Sebagai bentuk tindakan konsolidasi kekuatan melawan negara, maka ada kelompok atau ormas yang seperti sengaja melakukan perkumpulan yang mengakibatkan kerumunan orang dengan jumlah ratusan bahkan jutaan dan sama sekali tidak mengindahkan protokol kesehatan yang telah disosialisasikan dan digaung-gaungkan secara masif dan terstruktur oleh pihak pemerintah dari pusat sampai ke daerah. Seharusnya kehadiran para tokoh ormas bisa mengedukasi masyarakat agar terus menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Aspek keamanan dan ekonomi juga muncul dari penyakit (Covid-19) ini, maka kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. Maka dari itu mari kita hormati upaya yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19, salah satunya dengan menolak keras bagi para pelanggar protokol kesehatan Covid-19.

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung