Muhammad Farid Iskandar, Mahasiswa KPI UIN Bandung Ikuti Lomba Dakwah Digital


Agama islam adalah agama ilmu, sebab agama tidak akan diketahui tanpa adanya ilmu. Hal itu mengharuskan kita sebagai manusia belajar tentang agama karena pada hakikatnya manusia memiliki sifat bodoh sebagaimana yang tercantum dalam firman Allah Q.S. Al ahzab (33) ayat 72 yang berbunyi

اِنَّا عَرَضۡنَا الۡاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَالۡجِبَالِ فَاَبَيۡنَ اَنۡ يَّحۡمِلۡنَهَا وَاَشۡفَقۡنَ مِنۡهَا وَ حَمَلَهَا الۡاِنۡسَانُؕ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوۡمًا جَهُوۡلً

Artinya : "Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zolim dan sangat bodoh"

Dalam suar Al ahzab (33) ayat 72 di sebutkan bahwa manusia itu sangat zolim dan sangat bodoh. Maka dari itu manusia haruslah belajar agama supaya hilang kebodohannya itu. Sedangkan untuk menghilangkan kezolimannya manusia haruslam mentauhidkan Allah swt.

Kalau kita bicara tentang keadlian, keadilan yang paling adil adalah tauhid. Sedangkan kezoliman yang paling zolim adalah syirik. Manusia lahir dalam keadaan jahil (tidak tahu apa-apa) oleh karena itu mereka diharuskan belajar agama untuk bisa mentauhidkan Allah dan menjauhi perbuatan syirik.

Ilmu yang dipelajari ini maksudnya adalah syari, Alquran, dan Assunnah. Banyak kita lihat orang-orang yang tidak belajar ilmu agama dan tidak mengaji. Mereka sibuk dengan dunianya, kerja dagangan, kuliah, dan hal dunia lainnya. Soal dunia mereka tahu Allah, tapi mereka lalai tentang akhirat-Nya. Sebagaimana dalam surat Arrum (30) ayat 7

يَعۡلَمُوۡنَ ظَاهِرًا مِّنَ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا ‌ۖۚ وَهُمۡ عَنِ الۡاٰخِرَةِ هُمۡ غٰفِلُوۡنَ

Artinya : "Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai"

Manusia khususnya umat muslim wajib menuntut ilmu. Nabi saw bersabda "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim" (H.R. Ibnu Majah).

Padahal nikmat islam ini nikmat yang luar biasa yang melebihi dunia dan seisinya. Maka dari itu kita harus mejaga iman dan keislaman kita dengan belajar agama. Allah telah memberi kita waktu 24 jam dalam sehari. Tinggal kita sebagai manusianya saja yang harus mengatur jam untuk belajar agama setidaknya 1-2 jam sehari.


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023