Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid Jami Al-Amal Al-Islamy rutin mengadakan kajian yang dilakukan pada setiap selasa malam dan kamis malam. Rupanya kegiatan tersebut telah rutin dilakukan, sejak tahun 1995 hingga sekarang.
"Memang kajian itu, sejak tahun 1995 telah dilakukan hingga sekarang." Ujar Kudkud, salahsatu jamaah, Sabtu (12/12/2020).
Setiap selasa malam (malam rabu), itu mengadakan kajian kitab kuning yang dipimpin oleh KH. Asep Irfan. Topik yang dibahas berbagai macam, dimulai dari Aqidah, Fiqh, hingga Dakwah.
Dan pada kamis malam (malam jum'at), itu menyelenggarakan kajian kitab Al-Barzanzi. Kajian itu lebih sering diiisi oleh para santri dan santriyah Daarul Hikmah. Dalam kitab Al-Barzanzi berisi sebuah kisah Rasulullah SAW. Dari beliau lahir hingga wafatnya.
"Kitab Al-Barzanzi itu sering kita selenggarakan di hari kamis malam, sebagai bentuk kecintaan kami terhadap Nabi Muhammad SAW." Ujar Agung, salahsatu santri Daarul Hikmah, Sabtu (12/12/2020)
Menurut Agung, kitab Al-Barzanzi tidak hanya dikaji di Masjid Al-Amal Al-Islamy saja, tetapi dimasjid dan di Ponpes lain, yang bernafaskan Nahdhatul Ulama. Tujuannya yaitu untuk mengagungkan Nabi Muhammad SAW.
Reporter: Muhammad Dandhi Ramadhan, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
"Memang kajian itu, sejak tahun 1995 telah dilakukan hingga sekarang." Ujar Kudkud, salahsatu jamaah, Sabtu (12/12/2020).
Setiap selasa malam (malam rabu), itu mengadakan kajian kitab kuning yang dipimpin oleh KH. Asep Irfan. Topik yang dibahas berbagai macam, dimulai dari Aqidah, Fiqh, hingga Dakwah.
Dan pada kamis malam (malam jum'at), itu menyelenggarakan kajian kitab Al-Barzanzi. Kajian itu lebih sering diiisi oleh para santri dan santriyah Daarul Hikmah. Dalam kitab Al-Barzanzi berisi sebuah kisah Rasulullah SAW. Dari beliau lahir hingga wafatnya.
"Kitab Al-Barzanzi itu sering kita selenggarakan di hari kamis malam, sebagai bentuk kecintaan kami terhadap Nabi Muhammad SAW." Ujar Agung, salahsatu santri Daarul Hikmah, Sabtu (12/12/2020)
Menurut Agung, kitab Al-Barzanzi tidak hanya dikaji di Masjid Al-Amal Al-Islamy saja, tetapi dimasjid dan di Ponpes lain, yang bernafaskan Nahdhatul Ulama. Tujuannya yaitu untuk mengagungkan Nabi Muhammad SAW.
Reporter: Muhammad Dandhi Ramadhan, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan