Hj. Neni Nurlaela: Isi Masa Pandemi dengan Zikir

 
 
Dakwahpos.com, Bandung – Kajian rutin Jumat di Masjid Jami Raudlatul Muta'allimin tetap dilaksanakan meskipun berada pada masa pandemi. Selain mengisi waktu luang, para jemaah juga menjadikan kegiatan rutin tersebut sebagai kesempatan untuk mencari ilmu. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang hadir pada kajian tersebut.

Adapun menurut Nur Janah, salah seorang jamaah kajian menyampaikan perasaan bersyukur dengan tetap berjalannya kajian rutin tersebut, selain ilmu yang didapat waktu tidak terbuang sia-sia oleh lamunan kosong yang membuat pikiran menjadi tak karuan, Jumat (04/12/2020)

Kajian pada masa pandemi ini juga dimanfaatkan oleh para mubaligh untuk mengajak para jemaah agar senantiasa mempraktikan amalan-amalan keislaman yang dapat dilakukan dengan mudah dan aman.

Seperti yang disampaikan oleh Hj. Neni Nurlaela, Lc. M.Ag dalam ceramahnya pada hari Jumat ini, bahwa ada amalan yang terlihat sepele tetapi jarang sekali dilakukan oleh kaum muslimin. Padahal  amalan tersebut besar sekali manfaat dan ganjarannya.

"Ada amalan yang sangat mudah dikerjakan oleh setiap orang, bahkan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Amalan ini terlihat sepele namun sulit dalam pengerjaannya. Amalan tersebut adalah zikir. Zikir adalah amalan yang ringan dilakukan, juga murah dalam pembiayaan," katanya.

Dalam penjelasannya ustadzah Neni menjelaskan bahwa zikir adalah amalan yang menjadi bukti seorang hamba mencintai tuahannya. Ia juga menjelaskan bahwa pembuktian cinta kepada Allah bukan hanya dengan melakukan zikir.

"Terkadang manusia menganggap mudah suatu pekerjaan, maka hanya pekerjaan itulah yang terus dikerjakan. Padahal ada amalan yang harus dikerjakan untuk mengimbangi amalan zikir tersebut. Yaitu, dengan menjalankan segala perintah yang Allah berikan, mengikuti sunah-sunnah Rasul dan menghindari segala bentuk larangan," ujarnya.

Dengan demikian beliau mengajak seluruh jamaah untuk melakukan zikir dan melaksanakan amalan lainnya untuk mengisi segala kekosongan, terlebih pada masa pandemi yang mengharuskan seluruh umat untuk menjaga diri agar hati dan pikiran selalu bersih dari hal-hal yang dapat menyakiti batin dan rohani manusia.

Reporter: Nurul Jannah, KPI/3C.


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023