DKM Hidayatu Syahadah Adakan Ceramah Setelah Sholat Maghrib

Dakwahpos.com, Indramayu–Masjid Hidayatu Syahadah melaksanakan kegiatan ceramah rutin sehabis sholat maghrib. Sabtu (12/12/2020)

Masjid Hidayatu Syahadah merupakan masjid yang terletak di desa Tunggulpayung kecamatan Lelea kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Masjid ini didirikan pada tahun 2002 oleh Alm. Kyai Darga. Saat ini masjid Hidayatu Syahadah dipimpin oleh Ustadz Sahroni, anak pertama dari Alm. Kyai Darga.

Setiap hari di masjid ini selalu melaksanakan kegiatan shalat berjamaah 5 waktu. Masjid ini juga selalu memeriahkan peringatan hari besar Islam dan mengadakan acara buka bersama setiap bulan ramadhan tiba.

"Sebenarnya banyak kegiatan yang diselenggarakan di masjid ini, seperti memperingati Maulid Nabi, memperingati Isra Mi'raj, buka puasa bersama, dan masih banyak lagi." Ujar Ustadz Sahroni.

Adapun kegiatan lainnya yang dilaksanakan setiap hari di masjid adalah mengadakan kegiatan ceramah sehabis shalat maghrib, sampai dengan masuk waktu sholat Isya. Ceramah keagamaan yang diisi oleh Ustadz Sahroni. Adapun rentetan kegiatan sehabis shalat maghrib berjamaah adalah kegiatan dizikir bersama, kemudian dilanjut dengan kegiatan ceramah keagamaan. Selain untuk melatih atau mengajarkan para jamaah untuk beri'tikaf di masjid, kegiatan ceramah keagamaan ini juga bertujuan untuk menghindari para jamaah asik mengobrol perihal duniawi atau bergosip.

"Disamping untuk menambah ilmu dan pengetahuan, kegiatan ceramah keagamaan bertujuan untuk belajar dan latihan i'tikaf sampai waktu Isya, ya setidaknya agar para jamaah tidak ngegosip atau ngobrol perihal duniawi gitu." Ujar Ustadz Sahroni.

Adapun isi dari ceramah keagamaan tersebut seputar ilmu-ilmu fiqih, seperti bab shalat dan bab thoharoh. Kebanyakan jamaah di masjid Hidayatu Syahadah adalah orang yang sudah lanjut usia, anak-anak dan beberapa remaja. Maka isi ceramah keagamaannya pun masih yang ringan-ringan dan dirasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.

"Isi dari ceramah yang biasa saya sampaikan materinya ringan dan masih dasar, seperti masalah thoharoh, bab sholat, bab zakat, dan ajakan-ajakan agar taat kepada Allah SWT, terkadang saya memakai perumpamaan yang jenaka, karena biasanya orang yang lanjut usia dan anak-anak menyukai itu." Ujar Ustadz Sahroni.

Salah satu materi yang disampaikan pada ceramah adalah tentang macam-macam najis dan cara mensucikannya. Pada penyampaian materi tersebut ustadz Sahroni juga menghimbau agar kita berhati-hati dan lebih memperhatikan kesucian bahan-bahan masakan, mencuci pakain dan bersih-bersih agar suci dari najis.

 

Reporter: Ade Ainur Rohmah, KPI 3A.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023