Adakan Kajian Mingguan, Masjid Jami Nurul Islam Belum Terapkan Prokes

 

Dakwahpos.com, Garut- Dewan kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Islam Cikelet-Garut selalu mengadakan kegiatan pengajian mingguan yaitu setiap malam Jumat. Tepatnya, kamis (10-12-2020) pengajian kembali dilaksanakan seperti biasanya dengan banyak dihadiri oleh para jamaah masjid Nurul Islam.

Akan tetapi kesadaran masyarakat masih sangat lemah, yang menyebabkan kurangnya penerapan protokol kesehatan di  masa pandemi covid 19. Masyarakat acuh terhadap protokol kesehatan dengan masih banyak  yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak satu sama lain.

Dalam kesempatan itu, ketua DKM Nurul Islam Ustad, Badru Zaman,  menghimbau kepada seluruh masyarakatnya untuk senantiasa mulai dari sekarang peduli dengan protokol kesehatan.

"Bukannya apa-apa, tapi mulai dari sekarang protokol kesehatan penting kita laksanakan, di daerah Pameungkeuk yang cukup dekat dengan daerah kita sudah banyak warga yang positif, jadi alangkah baiknya kita berusaha agar kita semua di jauhkan dari virus corona itu," ujarnya.

Dalam ceramahnya, Ustad, Badru Zaman, lebih fokus terhadap himbauan kepada jamaah supaya lebih peduli dan mampu untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah di tentukan.  Di Kecamatan Cikelet-Garut belum termasuk zona merah sehingga banyak masyarakat yang masih acuh terhadap protokol kesehatan.

Namun, di daerah Pameungpeuk yaitu kecamatan yang berbatasan dengan Cikelet di nyatakan adanya warga yang positif covid 19, sehingga banyak warga yang waswas dan takut bahwa covid 19 akan sampai ke daerahnya.

Maka banyak pemerintah desa di kecamatan Cikelet yang menghimbau kepada masyarakat untuk mulai dari sekarang menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam kegiatan pengajian atau pun kegiatan lain yang dapat menimbulkan kerumunan. (Dakwahpos.com)

 

Reporter : "Ariansah Nur Fajar KPI 3 A"

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023