Wabah Covid Hanya Sebuah Mitos?

Oleh : Citra Cantika Salma Sugiarto

Sebagaimana yang telah berlangsung aksi demonstrasi UU Cipta Kerja yang dalam peristiwa tersebut ternyata melahirkan sebuah tanggapan dari sebagian masyarakat bahwa Wabah Covid ini tidak lah nyata atau hanya sebuah mitos. Bagaimana bisa wabah ini masih dianggap sebuah mitos? tidak terasa sudah hampir penghujung tahun 2020 wabah ini masih saja menjadi problematika global.

Segala bentuk usaha telah diupayakan dari berbagai elemen yang berperan penting didalamnya mulai dari jajaran pemerintah, satgas hingga relawan berupaya untuk mengedukasi masyarakat dengan pengemasan informasi seapik mungkin dan melalui berbagai sarana terkait wabah Covid, mencari berbagai solusi-solusi untuk menuntaskan wabah ini semata-mata hanya untuk kebaikan bersama. Namun, tidak dapat dipungkiri juga masih adanya oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan ini demi kepentingan semata dan dipatahkan oleh sebuah tanggapan yang tidak logis.

Bahkan sebelumnya pun sudah banyak beragam informasi terkait wabah Covid ini mulai dari informasi statistik yang positif, sembuh dan sebagainya. Lalu, usai peristiwa mulai bermunculan informasi dari beragam media terkait lonjakan kasus Covid ini, sudah sangat jelas bukan bahwa wabah Covid ini bukan lah sebuah mitos. Apa perlu merasakanannya terlebih dahulu? baru beranggapan bahwa ini nyata. Sungguh sangat fatal sekali anggapan tidak logis ini. Perlu diketahui tidak hanya aksi demonstrasi ini saja tetapi segala bentuk kegiatan yang memicu penularan wabah Covid ini tidak dibenarkan.

Maka dari itu, selektif dalam menerima informasi, peduli dan berpandangan terbuka atas segala infromasi terkait wabah Covid ini sangat diperlukan oleh setiap individu. Hal sekecil ini pula jika semuanya sadar merupakan menjadi langkah penting untuk bekerjasama dalam meminimalisir kasus-kasus tersebut. Namun, sebaliknya jika masih saja berpikiran sempit alhasil hanya memperkeruh suasana saja.

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023