Urgensi Membaca guna Mencerdaskan Generasi Bangsa Indonesia

Oleh: Muhammad Husna Hisaba

Membaca adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk mencari, melihat, dan memahami isi suatu bacaan atau tulisan. Membaca merupakan cara bagi pembaca untuk mendapatkan pesan serta pengetahuan yang disampaikan oleh seorang penulis dalam sebuah media tulisan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, membaca yaitu melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis baik dengan melisankan atau dalam hati saja.

Di era modern seperti sekarang ini, untuk dapat menyeimbangkan kemajuan zaman dan teknologi, terdapat suatu aktivitas yang penting dan harus kita perhatikan, Aktivitas tersebut adalah membaca. Bagi banyak orang, membaca merupakan suatu tugas yang berat.

Berdasarkan survey UNESCO minat baca masyarakat Indonesia menduduki urutan 38 dari 39 negara yang diteliti.

Berdasarkan hasil penelitian Program for International Student Assessment (PISA) yang dilakukan terhadap 70 negara. Indonesia berada pada peringkat ke 62 dari 70 negara yang disurvey minat bacanya.

Berdasarkan survey peringkat literasi di dunia oleh Central Connecticut State University (CCSU). Indonesia berada pada peringkat ke 60 dari 61 negara yang disurvey.

Mungkin ini menjadi penyebab mengapa banyak bermunculan sebuah gerakan-gerakan untuk membudidayakan literasi. Pemerintah pun dengan gencar meluncurkan serta menggalakkan program-program yang diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca serta budaya literasi di negara kita tercinta ini.

Seharusnya sudah menjadi tugas kita sebagai individu dengan menyadari dan mulai membiasakan diri untuk membaca dan menjadikan aktivitas membaca sebagai kebiasaan dalam rutinitas harian kita.

Karena membaca adalah gerbang dunia sedangkan buku adalah jendela dunia. Membaca adalah kunci untuk menguasai dunia. Semakin banyak membaca, semakin luas wawasan kita dalam memandang dunia. Membaca itu ibarat menambang. Semakin dalam, semakin banyak hal berharga yang didapat.

Bahkan wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk membaca. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa membaca itu memang sangat penting untuk kita lakukan.

Dalam proses belajar atau menuntut ilmu, pastinya membaca memiliki peran penting dalam menunjang kebutuhan belajar. Sedangkan Buku menjadi sumber rujukan berbagai ilmu pengetahuan. Untuk dapat mengetahui serta memahami isi didalamnya tentunya didapat dengan cara membaca.

Membaca adalah kegiatan yang sangat penting demi mendukung suksesnya kegiatan pendidikan, Robert Farr mengatakan bahwa membaca merupakan jantungnya pendidikan. Jika para siswa dan pendidik enggan membaca dan malas membaca, jangan harap pendidikan di suatu negara akan mengalami sebuah kemajuan.

Pendidikan adalah ujung tombak suatu bangsa yang sangat memengaruhi kemajuan suatu negara dan membaca merupakan jantung pendidikan yang harus selalu dijaga dan dijaga agar tetap hidup.

Kegiatan membaca buku dapat memberikan banyak dampak positif dan manfaat yang tak terhitung. Membaca buku dapat memperluas wawasan seseorang, mengetahui sesuatu yang baru, memiliki pemikiran yang maju, memiliki kereativitas tinggi, imajinasi tinggi, lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai hal, dan manfaat positif lainnya.

Jika kegiatan membaca ini dapat tertanam dengan baik di kalangan siswa maupun masyarakat secara umum, maka bukan sesuatu yang mustahil jika pendidikan di Indonesia akan mengalami kemajuan yang pesat dan dapat menghasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang unggul dan luar biasa.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023