Toleransi Beragama Ditingkat Internasional

Oleh : Muhammad Mukhlish Amalu Sholeh
Toleransi dalam beragama adalah suatu hal yang sangat penting bagi semua umat beragama. Menghargai dan menghormati segala aspek dalam keagamaan merupakan bukti bahwa agama bisa berdampingan dengan baik.  Di Indonesia terkenal dengan toleransi beragama yang sangat damai. Yang terdiri dari agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Kong Huchu. Semua agama saling menghormati ajaran nya masing-masing.
Akan tetapi toleransi beragama dalam tingkatan internasional masih kurang fleksibel. Banyak umat beragama diberbagai negara masih egois dalam memahami makna toleransi beragama.  Seperti halnya yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang telah menghina nabi Muhammad SAW dan tidak menghormati Agama Islam. Tindakan yang dilakukan oleh Presiden Prancis dinilai telah menodai nilai kebebasan dalam berpendapat, karena tindakan tersebut merusak citra dan keharmonisan diantara umat beragama.
Akibat dari tindakan yang dilakukan oleh Presiden Prancis, hubungan diplomatik antar negara khususnya negara yang mayoritas penduduknya Islam mengalami kerenggangan, bahkan menimbulkan dampak negatif bagi ekonomi Prancis yakni munculnya gerakan pemboikotan produk-produk Prancis di setiap negara.
Dampak yang mempengaruhi Hubungan diplomatik Prancis, mengharuskan Presiden Prancis untuk meminta maaf kepada seluruh umat muslim di dunia. Karena Presiden Prancis telah merusak nilai toleransi beragama dan menyalahgunakan kebebasan dalam berpendapat.
Pentingnya ketelitian dalam menyampaikan pendapat dan kesadaran tentang toleransi beragama. Merupakan sebuah cara bagi setiap individu agar tidak merugikan dan mengancam hak-hak fundamentalis pihak lain.

Muhammad Mukhlish Amalu Sholeh
Mahasiswa Jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023