Terusiknya Kesejahteraan Rakyat

NUR ISLAKHUL KHASANAH

Keputusan DPR dalam mengesahkan RUU Omnibus Law, membuat banyak kecaman dari berbagai pihak. Diantaranya, bagi para buruh dan aliansi mahasiswa. Demo dari berbagai kalangan pun sudah tidak bisa di bendung lagi.
DPR memang dianggap terlalu tergesa-gesa dalam menetapkan RUU Cipta kerja ini. Bukan hanya tergesa-gesa, namun mereka pun dianggap memutuskannya dengan sepihak, tanpa diadakan nya diskusi antara anggota DPR yang lain. 
Seluruh Undang-Undang sudah pasti dibuat dan digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Jadi sudah seharusnya jika harus dipersiapkan dan dimusyawarah kan secara matang-matang. Tidak dengan tergesa-gesa, harus mufakat, dan adanya keterbukaan supaya tidak ada kesalah pahaman antar pihak. Hal itulah yang memancing keributan rakyat, mereka merasa terpanggil, dan haus akan keadilan.
Dewan Perwakilan Rakyat sudah sepatutnya dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Mereka dipilih untuk mewakili suara-suara rakyat. Namun dengan disahkannya RUU Ombinus Law seakan-akan malah memberi kesengsaraan untuk rakyat, terutama bagi kaum buruh yang sangat dirugikan.
Jika rakyat sudah bersuara, berarti keadaan negara sedang tidak baik-baik saja. Artinya, kesejahteraan mereka sedang terusik. Mereka tidak menginginkan hal-hal yang aneh. Mereka hanya ingin keadilan serta kesejahteraan bagi mereka. Dewan Perwakilan Rakyat yang seharusnya benar-benar mewakili suara rakyat, namun mereka seperti tuli dan tidak mau mendengarkan suara rakyatnya.

NUR ISLAKHUL KHASANAH
NO.HP 082324950067(wa)
Mahasiswi  jurusan KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Alamat : Jl.Sumbodro rt 04 rw 03 Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023