Sebelum Berfikir Jangan Bertindak Dahulu

Oleh : Nadzar Akbar Firdaus

Indonesia merupakan suatu Negara yang menganut sistem Demokrasi untuk sistem politiknya. Tetapi walaupun begitu sistem Demokrasi di Indonesia belum berjalan dengan baik masih sering terjadi konflik dan permasalahan dalam demokrasi di Indonesia. Contohnya yang terjadi saat ini adalah ketika pemilu Pilpres 2019, telah terjadi demo 22 Mei 2019 yang menolak hasil rekapitulasi suara yang di anggap tidak adil. Akibat dari kerusuhan ini adalah memakan korban yang cukup banyak, dan korban itu adalah orang tidak bersalah sama sekali. Ini adalah sebuah kasus yang cukup miris di negara Indonesia saat ini.
Demokrasi Indonesia dalam bahaya. Pertama, karena banyak pemimpin-pemimpin yang bisa dibeli. Kedua, karena banyak kelompok oligarki yang punya uang dan mampu membeli para pemimpin. Ya, Komprador-komprador dan kelompok oligarki yang ingin mengeruk keuntungan di Indonesia ini lah yang mau, yang Kemudian yang lebih berbahaya, yang ingin saya ungkapkan adalah, manipulasi proses kotak suara yang adalah inti demokrasi kita. berkepentingan meng-hijack atau membajak proses demokrasi ini. 

"Jika saudara sudah lama jadi orang Indonesia, saudara tentu tahu ada uang ngarit, ada uang cendol, ada serangan fajar. Dengan kekuasaan dan yang mereka, mereka mau atur segalanya. Ini yang bisa, dan sedang, dan pernah diselewengkan," ungkap Prabowo Subianto dalam buku Paradoks Indonesia.

Mestinya kampus sebagai pusat intelektualitas bangsa melakukan telaah kritis atas produk-produk perundangan dan menyampaikannya ke DPR dan pemerintah, bila perlu melalui jalur hukum seperti MK (judicial review). Mestinya mendalami dulu isi RUU (Cipta Kerja)-nya. Tidak asal turun ke jalan. 
Negara Indonesia sangat kaya. Indonesia bukan negara miskin, punya semua sumber alam yang dibutuhkan untuk menjadi negara sejahtera. Tetapi, masalahnya, sistem Indonesia dirusak elite, suatu oligarki yang serakah. Oligarki yang serakah ini mau menguasai semua sumber ekonomi Indonesia, dan tega membiarkan sebagian besar rakyat Indonesia hidup dengan tidak layak. Mereka menguasai politik Indonesia, pemerintahan Indonesia, dengan banyak cara.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023