Pahami Agar Tidak Terprovokasi

Oleh : Nida Khofiyya Nur Kholidah

Adanya kebencian biasanya dilatarbelakangi oleh banyak faktor, salah satunya ialah ketidakpahaman seseorang dalam memilah dan memilih mana yang lebih baik, sampai dengan hasutan dari orang lain. Itulah alasan mengapa kebencian bisa merusak tatanan kehidupan. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya apabila kebencian disebarluaskan ke satu lisan ke lisan lainnya, pasti akan berujung pada kejahatan yang lebih melukai.

Inilah sebenarnya yang menjadi kekhawatiran bersama ketika melihat realitas kehidupan sekarang ini, di mana banyak golongan-golongan yang berusaha menerobos pundi-pundi simbol persatuan Indonesia. Dengan bermodalkan berita-berita hoax. Setiap dari kita harus menjadi cerdas serta santun, agar bisa memilih dan memilah setiap informasi yang masuk dalam telinga untuk diserap menjadi pengetahuan yang memadai.

Tentunya budaya santun sangat dibutuhkan di era sekarang ini, selain sebagai pencegah lahirnya provokasi, santun dalam kehidupan sehari-hari, di media sosial juga akan membawa kebaikan untuk setiap manusia. Karena sejatinya, tidak akan pernah ada yang memusuhi kita, apabila kita senantiasa santun atau berbuat baik kepada orang lain. Sebagaimana Gus Dur yang mengatakan Orang tidak akan menanyakan apa agamamu, apa sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik buat semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu.

Kebaikan apa yang sudah kita lakukan hari ini? Pertanyaan Inilah yang seharusnya tertanam dalam diri setiap manusia. Agar senantiasa menyadari bahwa kehidupan kita akan bermanfaat apabila tindakan ataupun perilaku yang dilakukan bisa meringankan beban seseorang. Untuk itu, gunakan lisan untuk senantiasa menyebarkan kebaikan, dengan mengedepankan ucapan yang santun, jari-jemari digunakan untuk menyebarkan kabar-kabar yang menyenangkan, hingga senantiasa menjaga tali silaturahmi tanpa memandang latar belakang. 

Apabila hal-hal sederhana semacam ini senantiasa dilakukan dalam tindakan sehari-hari, pastinya tidak akan muncul lagi virus-virus provokasi, tidak akan lagi ada kebencian, yang ada hanya rasa saling menjaga untuk keutuhan bangsa, dan kebersamaan dalam meniti kehidupan. Sesuai yang dikatakan oleh Gus Mus, tugas manusia adalah memanusikan manusia. Dan menjadi cerdas dalam memilih dan memilah informasi adalah keharusan setiap warga negara Indonesia. Agar bisa menjaga Indonesia dengan nurani, tanpa ada bumbu-bumbu provokasi di dalamnya.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023