kurangnya berfikir sebelum bertindak sama dengan anarki

UU ciptakerja omnibus law sudah disahkan oleh DPR ,suatu hal yang disahkan itu banyak sekali antara pro dan kontra tentang  hasil dari sebuah isi perundang undangan yang sudah disahkan, banyak sekali pendemonstran turun kejalan dalam rangka tidak setuju dengan disahkannya omnibus law ini dari beberapa aspek yaitu buruh, masyarakat, dan mahasiswa . 
Masing masing dari pendemosntran mendemo point point yang menurut mereka lebih pro terhadap para penginvest, tidak melihat keadaan, sangat merugikan kaum bawah dan merasa bahwa ketidakadilan dari sebuah UU Omnibuslaw ini. 
Demon tentu diperbolehkan di indonesia ini dan juga bahkan dilindungi oleh undang undang, akan tetapi banyak diantara pendemonstran yang hanya mengikuti demo tanpa tau tujuan dari apa yang mereka demo, bahkan mirisnya ada beberapa pendemo yang memanfaatkan nya untuk membuay konten di akun tiktoknya.
Tujuan dan maksud dari mendemo banyak sekali yang tidak sesuai dengan apa yang didemo oleh kelompok nya masing masing, bahkan ketika tertangkap beberapa pendemo tersebut ketika dimintai keterangan oleh pihak kepolisian mereka mengatakan bahwa hanya sebatas ikut ikutan saja dalam mendemo. 
Kurangnya budaya membaca dikalangan masyarakat membuat mereka terjerumus dalam hal yang menurut dia benar akan tetapi malah membuat kesalahan pada dirinya, sejatinya demonstran yang benar yaitu ia memiliki tujuan yang satu yaitu point apa yang menurutnya kurang pas dan tidak sesuai. 
Jika suatu halnya itu tidak dilandaskan suatu tujuan yang jas dan bahkan informasi yang kurang tepat sangat memungkinkan terjadinya suatu hal yang tidak baik dan bahkan sangat merugikan sekali.

Penulis :
Nama : Mulkiansyah Assidiq
Instansi : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Fakultas : Dakwah dan Komunikasi 
Jurusan : komunikasi Penyiaran Islam 
No hp : 081288635836
Alamat : jln. Mushola darul ibtida kecamatan Bantargebang Kota Bekasi

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023