Bebas Tanpa Keluar Batas



Oleh: Rina Nurlatifah

Tidak terasa telah tujuh bulan lamanya kita dihimbau untuk berada di rumah saja. Hingga intensitas penggunaan internet bagi masyarakat Indonesia meningkat sejak sekolah online diterapkan karena usaha untuk mengurangi penyebaran virus covid-19. Dirata-ratakan penggunaan internet di Indonesia adalah hampir 8  jam, penggunaan media sosial 3 jam 28 menit, menonton televisi 3 jam 4 menit, streaming 1 jam 30 menit, dan bermain games 1 jam 23 menit. Maka kita bisa lihat bahwa pemanfaatan internet sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Media yang seringkali di akses masyarakat Indonesia adalah youtube tertinggi, maka pantas jika banyak sekali youtuber yang membuat video-video bermanfaat bagi masyarakat, selanjutnya whatsapp, Facebook, instagram, twitter, line dan lain-lain.

Dampak dari diam dirumah saja serta penggunaan media online yang dipaksa harus dipakai oleh masyarakat Indonesia, menciptakan tingginya persepsi diri akan kebebasan berekspresi dan berpendapat di muka online. Maka tidak aneh untuk sekarang, banyak sekali pihak yang mengekspresikan segala hal baik itu masalah pribadi maupun kelompok di media sosial. Dengan dalih negara demokrasi yang menjunjung kebebasan berpendapat, mereka beranggapan aku dan akun ku hanya aku yang boleh mengaturnya, apapun yang aku buat itu adalah hak ku dan orang lain tidak berhak mengatur jalan hidupku.

Mungkin begitu fenomena masyarakat Indonesia yang kian tergerus oleh zaman. Namun tidak sedikit pula produk bermanfaat yang tersebar oleh para pengguna. Contohnya si kembar yang terpisah karena suatu insiden dapat bertemu kembali karena uangahan seseorang lewat akun aplikasi tertentu. Maka bisa dikatakan kebebasan ini menghasilkan dampak positif, negatif dan abu-abu.

Tidak salah bagi kita untuk bebas mengekspresikan segala hasrat, namun kita harus paham dibalik kebebasan dan hak pribadi terdapat hak dan kebebasan orang lain. Elemen terkecil dari suatu masyarakat adalah dan individu. Maka bila satu individu tersebut memahami perannya dengan baik, maka lingkungan disekitar pun akan baik namun bisa juga sebaliknya. Kita akan menjadi pihak mana? Anda yang menentukan.


Mahasiswa KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023