Rasa Toleransi Harus Ada Didalam Diri Kita

oleh Yuli Pitriyani

Sikap toleransi yang dibentuk sejak kecil tentu memberikan suatu hal positif, tentu saja hal ini dimulai dari bimbingan keluarga dan lingkungan sekitar dimana keluargalah yang memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk karakter dan kepribadian seseorang.

Namun di jaman sekarang anak kecil lebih membutuhkan praktek secara langsung dibanding secara ucapan saja.
Sikap toleransi yang sudah dibiasakan sejak kecil tentu saja melekat ketika dia beranjak dewasa, sehingga rasa toleransi yang dimilikinya akan lebih besar dan berkembang.

Salah satu conto diantaranya menghargai pendapat orang lain, tidak mendahului pembicaraan orang sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan orang lain.
Banyak diantara kalangan anak muda di jaman sekarang lebih mengutamakan sipat intoleransi dibandingkan toleransinya itu sendiri.
Karena pakta yang terlihat banyak sekali orang yang mempunyai egosentrisme (ingin menang sendiri) sehingga dari hal ini sikap toleransi di Indonesia hampir melemah.

Pada dasarnya manusia hidup tak terlepas dari bantuan orang lain (mahluk sosial) yang kita harus memiliki sipat toleransi itu dari mulai menghargai perbedaan agama, suku dan negara.
Karna belum tentu ketika kamu benar dia salah, jadi rasa toleransi dalam diri itu harus ada.

Selain memudahkan kita buat berkomunikasi juga memudahkan kita buat menjalankan aktivitas.
Sebenarnya sikap itu dimulai dari diri kita sendiri jika kita ingin mendapatkan sesuatu hal yang baik maka kita harus mempunyai sikap yang baik terhadap orang lain. Dengan cara menyayangi adik kelas menghargai sesama dan menghormati kaka kelas toleransi akan berjalan dengan baik. Jangan menyepelekan hal yang kecil karna sesuatu hal yang kecil bisa menjadi besar contonya menyinggung perasaan orang lain. 

Yuli Pitriyani
Mahasiswa kpi uin bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023